(ArBer)"Kerana saya adalah sahabatmu!"

"Kerana saya adalah sahabatmu!"

Semua penikmat anime jepang pasti mengetahui cerita film animasi “Naruto” ini.  Persahabatan antara dua orang ninja yang sering sekali dihiasi oleh pertempuran dan saling membunuh satu dengan yang lainnya.  Pada bagian terakhir cerita tersebut barulah diketahui bahwa salah satu dari mereka rela mengorbankan nyawanya(Naruto) agar temannya tersebut sadar dan kembali ke jalan yang benar(Sasuke).

Ada diantara kita yang sanggup menajdi karakter Naruto dalam kehidupan sehari – hari?(yang rela mendapat luka dan bahkan mengorbankan nyawa serta tak segan memukul teman baik)Kenyataanya dalam kehidupan sehari – hari, kita pandai sekali memainkan peranan sebagai kawan yang baik, padahal tidak jarang kita mempunyai maksud tertentu.  Kita lebih sering memuji, meskipun sebenarnya pujian tidak diperlukan, atau sebaliknya yaitu dengan tidak memperingati meskipun kawan kita butuh peringatan kita agar benar jalan hidupnya.  Intinya kita lebih suka menjaga nama baik kita sendiri agar tetap ditemani dan tidak di “cap” tukang protes, meskipun memang sebenarnya perbuatan mereka salah dan butuh perbaikan.

Orang – orang percaya harus berani “bersinar” di tengah kegelapan dunia!  Kita tahu ada kegelapan diseitar kita, dan kita mempunyai kesempatan untuk “bersinar” namun jikalau kita malas melakukannya oleh karena alasan pertemanan maka sebenarnya kita juga telah membawa teman – teman kita untuk hidup dalam kegelapan dunia ini.   Sebisa mungkin kita harus berani untuk memperingati mereka, apalagi jika kita merasa mereka adalah sahabat terbaik kita!  Caranya memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun jikalau kita memang sudah mempunyai hubungan yang erat maka pasti kita akan menemukan meode yang tepay untuk “memukul” mereka agar tersadar atas segala tindakkannya yang tidak benar.

Jikalau anda adalah seorang sahabat sejati, maka anda menunjukkan kebenaran sejati kepaada sahabat – sahabat anda, apapun resikonya!

“Seorang kawan memukul dengan maksud baik,

Tetapi seorang lawan mencium secara berlimpah - limpah”

 Amsal 27 : 6

GOD Bless u