(ArBer)Jangan tawar hati!

Jangan tawar hati!

Kisah nyata di atas sudah di adaptasi dalam sebuah novel dan juga film layar lebar.  Kisah tentang bagaimana 33 orang penambang yang tertahan di dalam tambang yang mengalami gempa ataupun pergeseran kulit bumi, menginspirasi banyak orang bukan hanya di negara Chilli namun juga di seluruh dunia.

Sangat sulit menenerima kenyataan bahwa anda terkubur hidup – hidup di sebuah tambang yang jalan keluarnya sudah tertutup.  Persediaan makanan yang sedikit, memang menjadi masalah besar, namun kendala utamanya adalah meredam ego masing – masing yang sudah mulai patah semangat dan juga kehilangan pengharapan akibat lamanya bantuan yang datang.  Untung saja ada beberapa orang yang masih tetap yakin bahwa mereka semua akan selamat, dengan memotivasi teman – teman lainnya, mereka semua akhirnya dapat bertahan 3 bulan lebih di dalam perut bumi tersebut.

Tawar hati adalah musuh utama setiap orang dikala menghadapi berbagai maslaah ataupun cobaan hidup.  Tawar hati dikatakan sebagai racun paling berbahaya bahkan melebihi permaslahan ataupun cobaan itu sendiri.  Ketika anda tawar hati, stress akan terus berakar sehingga melahirkan depresi dan setelahnya maka akan timbul buah keputus asaan yang bisa beurjung dengan bunuh diri.  Bayangkan dosa besar justru lahir dari rawa tawar hati yang sederhana.  Tawar hati hadir ketika tidak ada lagi sesuatu yang bisa kita percayai ataupun kita gantunggkan pengharapan, lalu apakah anda juga pernah merasa demikian? Jika iya maka sebenarnya anda masih meragukan keberadaan serta kekuasaan Tuhan Yesus Kristus yang sudah menganugerahkan kaurunia keselamatan bagi orang percaya!

Jangan pernah tawar hati, sebab kita memiliki Dia yang telah melakukan apa saja demi keselamatan jiwa umat manusia! Sebab Dialah sumber kekuatan serta pengharapan kita pada masa kesesakan.

“Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan

Kecillah kekuatanmu”

Amsal 24 : 10

GOD Bless u