Kopi dari "Dan"
Kasih adalah suatu unsur perasaan yang lebih indah dari
kebahagian, sebab kasih adalah rasa bahagia ketika harus kehilangan ataupun
mengorbankan sesuatu. Kasih juga
dikatakan adalah perasaan sepihak dari subyek, tanpa menuntut apapun kembali
kepada sang subyek.
Gambar di atas bisa ajdi adalah salah satu perwujudan
kasih yang sebenarnya. Seorang
bernama Dan, rela merogoh koceknya sendiri setiap hari kamis untuk memberikan
puluhan minuman kopi kemasan kepada suster, perawat dan pasien sebuah rumah
sakit kanker. Mungkinkah salah satu dari
kita melakukan hal yang demikian? Kita
tentu saja bisa melakukannya jikalau memanga ada sekelompok orang yang kita
kenal di rumash sakit kanker tersebut, atau kita mentraktir orang lain sekali – kali saja
ketika mendapatkan “bonus”. Tetapi
apakah mungkin kita melakukannya secara rutin?
Bisa dikatakan perbuatan orang tersebut adalah serupa
dengan perumpamaan yang Yesus berikan mengenai orang Samaria yang penuh
kasih. Orang yang penuh kasih menolong
dengan tuntas, meskipun harus berkorban, dan lebih dari itu dia sendiri tidak
mengenal orang yang ditolongnya dan yang jelas juga tidak mengharapka timbal
balik apapun. Dalam kehidupan ini orang –
orang yang membutuhkan pertolobngan selalu ada di sekitar kita, lalu
pertanyaanya adalah apakah kita kerap memilih “target” orang tertentu yang kita
tolong? Atau kita jarang menolong sampai tuntas? Hanya anda sendiri yang bisa menjawabnya!
Perbutan kasih yang sejati adalah perbuatan kasih yang
tidak dibatasi oleh ruang, waktu, kemampuan, serta obyek dari kasih(siapapun
sesamamu)
“Jawab orang
itu :
Orang yang
telah menunjukkan belas kasihan kepadanya:
Pergilah dan
perbuatlah demikian!”
Lukas 10 : 3
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment