Optimis vs pesimis
Orang yang optimis selalu melihat kesempatan dalam setiap
kesulitan, sedangakan si pesimis selalu melihat kesulitan dalam setiap kesempatan. Itulah arti dari qoutes di atas. Lalu termasuk yang manakah kita saat ini? Si optimis
atau si perimis?
Meskipun kita mengaku optimis, namun di tnegah perjalanan
halang rintang yang menghadang datang silih berganti, bisa saja mengubah
pendirian kita. Kita mungkin selalu
optimis dikala memulai sesuatu, namun prinsip tersebut belum tentu prinsip
tersebut terus bertahan. Bisa jadi
ketika kesulitang menghampiri, kita kembali menjadi pesimis dan merasa tidak
mampu lagi, meskipun sebenarnya kita tahu Tuhan Allah ada di pihak kita.
Semangat adalah salah satu kunci keusksesan hidup, namun
banyak diantara kita yang mudah kehilangan semangat tersebut. Celakanya kita selalu mengandalkan diri
sendiri, ketika semangat dalam hidup ini hilang ataupun pudar. Jadi mulai hari ini kita harus belajar
mengandalkan Tuhan. Mintalah Tuhan untuk
menyertai segala usaha kita dalam kehidupan ini! Dan satu yang pasti jangalah sampai kita
kehilangan asa serta pengharapan kita di dalam Yesus Kristus!, sebab sebenarnya
Dia memang tidak pernah "hilang" dalam kehidupaan kita.
Semakin anda bersemangat maka pengharapan akan semakin
kuat! Sebab pengharapan juga akan hilang tak kala semangat kita pudar! Jadi tetaplah bersemangat dan jadilah
optimis!
“Orang yang
bersemangat dapat menanggung penderitaanya,
Tetapi siapa
yang dapat memulihkan
Semangat yang
patah?”
Amsal 18 : 14
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment