Pemimpin yang berhikmat!
Jarang sekali seseorang mendapatkan kesempatan untuk
meminta apapun juga langsung di hadapan Tuhan.
Bukan hanya bisa langsung meminta di hadapan – Nya, akan tetapi ada
jaminan juga bahwa apa saja yang dimintanya pasti akan dikabulkan.
Raja Salomo sebenarnya bisa saja meminta umur panjang,
kekayaan ataupun kekuasaan tak terbatas di muka bumi ini. Untungnya Raja Salomo tidak seperti pemimpin –
pemimpin lainnya yang kebanyakan lebih mementingkan keuntunga pribadi ataupun
kelompok tertentu saja. Raja Salomo
justru meminta sesuatu yang tidak terpikirkan oleh pemimpin manapun, yaitu
hikmat serta kebijaksanaan agar mampu menjadi hakim bagi bangsa besar tersebut.
Menjadi hakim tentulah bukan untuk menyombongkan diri,
namun Salomo menjadi hakim hanya untuk dapat membawa keadilan bagi seluruh
bangsa yang jumlahnya sangat besar tersebut, dan benar saja hal tersebut
terjadi(ketika ada dua orang ibu berperkara dalam merebut seorang bayi). Raja Salomo tidak mementingkan dirinya
sendiri, meskipun dia mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntunga
pribadi secara lansgsung dari Tuhan Pencipta langit dan bumi. Lalu jikalau saat ini kita mendapatkan
kesempatan menjadi pemimpin, apakah yang menjadi prioritas kita? Keuntungan pribadi
atau keuntungan serta keadilan banyak orang?
Belajarlah meminta sesuatu dari Tuhan yang bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga berdampak bagi banyak orang!
“Demikianlah
hamba – Mu ini berada di tengah – tengah umat- Mu yang Kau pilih
Suatu umat
yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya
Maka berikanlah
kepada hamba- Mu ini hati yang faham menimbang perkara
Untuk menghakimi
umat – Mu dengan dapat membedakan
Antara yang
baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup
Menghakimi umat
– Mu yang besar ini?”
1 Raja - Raja 3 : 8 - 9
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment