Berita di atas
tentulah hanya guyonan belaka yang sifatnya untuk menghibur saja. Mana mungkin ada orang yang memutuskan unuk
fokus tidak bekerja, sedangkan ada banyak tawaran kerja? Atau jangan – jangan memang
ada orang seperti itu?
Hanya orang
yang mempunyai harta belimpah sajalah yang kiranya bisa menolak tawaran
pekerjaan. Bagi mereka yang tidak
mempunyai apa, ataupun pas – pasan, pekerjaan tentu sangatlah dinantikan sebab
tanpa pekerjaan, mereka tidak akan bisa bertahan hidup. Hanya saja ada saja orang yang tidak bekrja
bukan karena banyak harta ataupun tidak mendapatkan tawaran kerja, melainkan
malas untuk bekerja. Orang – orang seperti
inilah yang sebenarnya tidak pantas menerima makan dari siapapun!
Jemaat di
tesalonika banyak mengalami hal serupa, yaitu memilih bermalas – malasan dibandingkan
untuk beraktivitas untuk mendapatkan upah untuk makan mereka sendiri. Rasul Paulus menegur mereka agar mau bekerja
jikalau ingin mendapatkan makan. Persekutuan
orang – orang percaya memang selalu menyediakan kebutuhan bagi banyak orang(termasuk
kebutuhan makan), akan tetapi bukan berati justru membuat seseorang untuk malas
bekerja oleh karena selalu mendapatkan sesuatu yang “gratisan”. Adakah diantara kita yang saat ini juga malas
bekerja, dan hanya mengandalkan orang lain untuk bertahan hidup? Ubahlah segera cara hidup kita, agar bisa
bermanfaat bagi diri sendiri, sesama dan juga bermanfaat bagi Tuhan!
Semua orang yang
berada dalam keadaan sehat, seharusnya tidak mengandalkan tangan orang lain
untuk memperoleh kebutuhan hidupnya! Selama
anda bisa bekerja, maka bekerjalah demi memperoleh makananmu!
“Sebab, juga maktu
kami berada di antara kamu,
Kami memberi peringatan ini kepada kamu:
Jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan”
2 Tesalonika 3 : 10
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment