Bersedekah atau pamer?
Untuk bisa
eksis di dunia maya, seseorang biasanya bersedia melakukan apapun, termasuk dengan
pencitraan diri. Banyak orang sengaja
melakukan berbagai hal mulia demi meraih simpati, ataupun pujian semata. Salah satunya seperti gambar yang di atas.(memberi sedekah)
Orang – orang farisi
dan pemuka – pemuka agama pada jaman Yesus juga melakukan hal serupa, mereka
berusaha tampil sempurna di muka umum, belum tentu memang karena tuntutannya
untuk menjadi sempurna(sebagai pemuka agama) namun banyak diantara mereka yang
munafik dan mengejar popularitas. Yesus menghardik
mereka dan mengatakan mereka munafik.
Mereka membantu dengan pamrih, yaitu agar mereka selalu diperhatikan dan
mendapat penghormatan.
Siapa sih yang
tidak ingin terkenal? Namun bukan berarti kita melakukan segala hal hanya untuk
terkenal. Tuhan mengajarkan untuk mengasihi
sesama kita, bukan berarti dengan mengasihi kita dapat meperoleh balasan
seperti pencitraan diri ataupun penghormatan dari sesama. Kasih kita haruslah tulus tanpa mengharapkan
balasan apapun, apa yang kita berikan janganlah kita harapkan balasan yang
setimpal ataupun lebih besar. Tuhan maha
tahu hati manusia ciptaan – Nya, jadi lebih baik kita tidak memberi, jikalau
kita memberi hanya untuk mencapatkan balasan yang lebih besar!
Tangan kananmu
saja tidak perlu tahu apa yang tangan kirimu berikan kepada sesama, apalagikah
orang lain? Jadi memberi sedekah adalah
perbuatan mulia yang tidak perlu diketahui oleh siapapun!
“Tetapi jika engkau
memberi sedekah
Janganlah diketahui tangan kirimu apa yang
Diperbuat tangan kananmu”
Matius 6 : 3
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment