Bumi hari ini
tentu bukanlah bumi ideal yang sama ketika Tuhan Allah menciptakannya. Keindahannya semakin hari semakin
memudar. Langit tidak lagi sebiru dahulu
kala. Bencana alam sudah menjadi rutinitas
bulanan di berbagai tempat. Intinya bumi
sudah tidak dalam kondisi prima lagi.
Manusia dengan
mudah bisa menyalahkan alam ataupun cuaca bumi yang mempengaruhi segala bencana
alam yang terjadi, namun demikian sebenarnya manusia berandil besar dalam
kerusakan dan ketidak seimbangan di bumi ini.
Manusia yang diberi kepercayaan untuk merawat bumi ini justru tidak memenuhi
kewajibannya, dan akibatnya manusia itu sendiri jugalah yang menjadi korban
dari keadaan bumi yang sudah tidak stabil ini.
Segala ciptaan
Tuhan adalah baik adanya, dan manusia adalah ciptaan terakhir setelah seluruh
dunia ini tercipta. Dunia bisa jadi
hadiah untuk manusia, namun demikian hadiah ini justru dipergunakan hanya untuk
kepeningan diri sendiri. Bagaimanapun juga
manusia harus merawatnya, sebab bumi ini bukan tercipta untuk generasi ini
saja. Bayangkan apa yang terjadi pada
generasi – genarasi selanjutnya, apakah mereka layak menerima”hadiah” bumi yang
sudah sekarat dari anda? Ingatlah satu
hal bahwa saat manusia tidak bertanggung jawab atas apa yang telah Tuhan
percayakan kepadanya, maka sebenarnya manusia itu sudah berdosa!
Manusia
membuthkan bumi, dan bukan sebaliknya! Jadi jagalah bumi demi kemuliaan Tuhan
dan juga generasi manusia yang selanjutnya!
“Bumi berkabung
dan layu, ya, dunia merana dan layu
Langit dan bumi merana bersama
Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka
Melanggar undang – undang, mengubah ketetapan dan
Mengingkari perjanjian abadi”
Yesaya 24 : 4 - 5
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment