Friday, March 2, 2018

(ArBer)Komunikasi yang baik dan benar.


Komunikasi yang baik dan benar.

Gambar di atas adalah salah satu contoh sederhana bagaimana membangun komunikasi yang baik dan benar dengan sesama.  Komunikasi yang baik dan benar tidak memandang karir seseorang, warna kulit ataupun suku seseorang.  Komunikasi yang baik serta benar pasti membawa kedamaian dan ketenangan semua pihak.

Berapa banyak diantara kita yang terkadang menganggap sepele perkataan mulut kita kepada orang lain, khususnya orang yang tidak kita kenal apalagi orang yang menurut kita status sosialnya lebih “rendah” dibandingkan kita.  Terkadang kita sulit membedakan antara meminta pertolongan dengan memberikan perintah.  Perkataan yang benar juga harus mencakup nada suara serta intonasi yang tepat pula agar perkataan kita tidak disalah artikan sebagai sesuatu yang sifatnya egois atau arogan.

Kitab Amsal juga banyak memaparkan tentang perkataan yang kelauar dari dalam mulut seseorang.  Ada perkataan yang dapat memancing amarah, namun ada juga yang membawa ketenangan serta kedamaian.  Lalu sebagai porang percaya, bagaimanakah kita memakai mulut kita dengan bijak? Adakah kita sudah belajar untuk berkomunikasi dengan baik terhadap siapa saja? Ataukah kita justru masih memilih – milih perkataan sopan ataupun tidak kepada orang – orang tertentu?

Perkataan yang sopan adalah suatu keharusan dalam berkomunikasi, dan hal tersebut sama sekali tidak memandang bulu!
 “Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman
Tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah”
  Amsal 15 : 1
GOD Bless u

No comments: