Komunikasi yang baik dan benar.
Gambar di atas
adalah salah satu contoh sederhana bagaimana membangun komunikasi yang baik dan
benar dengan sesama. Komunikasi yang
baik dan benar tidak memandang karir seseorang, warna kulit ataupun suku
seseorang. Komunikasi yang baik serta
benar pasti membawa kedamaian dan ketenangan semua pihak.
Berapa banyak
diantara kita yang terkadang menganggap sepele perkataan mulut kita kepada
orang lain, khususnya orang yang tidak kita kenal apalagi orang yang menurut
kita status sosialnya lebih “rendah” dibandingkan kita. Terkadang kita sulit membedakan antara
meminta pertolongan dengan memberikan perintah.
Perkataan yang benar juga harus mencakup nada suara serta intonasi yang
tepat pula agar perkataan kita tidak disalah artikan sebagai sesuatu yang
sifatnya egois atau arogan.
Kitab Amsal
juga banyak memaparkan tentang perkataan yang kelauar dari dalam mulut
seseorang. Ada perkataan yang dapat
memancing amarah, namun ada juga yang membawa ketenangan serta kedamaian. Lalu sebagai porang percaya, bagaimanakah
kita memakai mulut kita dengan bijak? Adakah kita sudah belajar untuk
berkomunikasi dengan baik terhadap siapa saja? Ataukah kita justru masih
memilih – milih perkataan sopan ataupun tidak kepada orang – orang tertentu?
Perkataan yang
sopan adalah suatu keharusan dalam berkomunikasi, dan hal tersebut sama sekali
tidak memandang bulu!
“Jawaban yang
lemah lembut meredakan kegeraman
Tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah”
Amsal 15 : 1
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment