Orang pelit yang mengaku irit
Orang yang
pelit selalu mengaku irit, sedangkan pelit dan irit mempunyai perbedaan yang
jauh. Pelit diartikan dengan kikir atau
dengan kata lain, tidak suka memberi sedekah.
Sedangkan irit adalah tidak boros ataupun bisa berhemat. Irit selalu dijadikan alasan dari pada orang
pelit, bahkan ada yang sampai menjadi kaya oleh karena pelit.
Seorang muda
yang menemui Yesus juga akhirnya pergi dengan kekecewaan besar. Berharap bisa dipuji oleh karena ketaatanya
pada hukum taurat, malahan pemuda itu ditantang Yesus untuk menjadi pengikut –
Nya hanya dengan satu syarat sederhana.
Sayangnya satu syarat sederhana itulah yang membuat pemuda itu undur,
sebab syarat itu adalah: harus membagikan hartanya kepada orang miskin. Jika anda yang menjadi anak muda tersebut,
mampukah kita menjalankan syarat sederhana itu?
Semakin banyak
harta seseorang, ada kecenderungan semakin susah juga orang tersebut terpisah
dengan hartanya. Lebih ekstrimnya lagi
rasa kemanusian dan juga moralitas sudah tidak berbekas lagi di hatinya. Orang kaya cenderung tidak ambil pusing
dengan keadaan disekitarnya. Jangankan
memberikan bantuan kepada yang berkekurangan, dimintai banytuan saja mungkin
tidak mau. Harta adalah titipan Tuhan,
dan Tuhan bebas mengambilnya kembali, atau menyalurkannya kepada orang lain
yang lebih membutuhkan. Jadi janganlah
kita terlalu menggenggam erat – erat harta yang hanya Tuhan titipkan sementara bagi
kita.
Jangan pelit
untuk berbagi berkat dan harta, sebab Tuhan tidak pernah pelit memberkati hidup
kita!
“Mendengar itu
Yesus berkata kepadanya :
Masih satu hal lagi yang harus kau lakukan : juallah
segala yang kaumiliki
Dan bagi
bagikanlah itu kepada orang miskin
Maka engkau akan beroleh harta di Sorga, kemudian
datanglah
Ke mari dan ikutlah aku”
Lukas 18 : 22
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment