Jangankan mereka
yang sedang berpuasa, bagi kita yang tidak puasa saja akan meneteskan air liur
ketika melihat gambar di atas. Apalagi
ada tambahan kata – kata semua bisa di makan sampai kita tidak sanggup
lagi. Siapakah yang tidak mau makan
sepuasnya? Apalagi gratis pula?
Kitab Amsal
berisikan banyak petuah dan hikmat unutk kehidupan. Semua yang baik belum tentu benar jikalau
tidak disikapi dengan penuh hikmat dan kebijaksanaan. Makan sepuasnya memang tidak dilarang oleh Agama
manapun, selama tubuh kita masih sanggup.
Akan tetapi dampak dari makan sepuasnyalah yang menjadi fokus utamanya,
yaitu jikalau kita sampai kekenyangan apalagi sampai memuntahkan makanan yang
kita makan.
Jadi jelaslah
bahwa berkat Tuhan haruslah dinikmati, namun janganlah kita hanya berfokus
unutk menikmatinya. Segala yang baik
segala yang membahagiakan dan juga menggembirakan memang layak unutk kita
nikmati, namun menikmati terus menerus tanpa mau berusaha lebih lagi juga
bukanlah sesuatu yang benar. Jadi
bersyukurlah atas segala yang kita terima saat ini, janganlah berlebihan dalam
menanggapi segala berkat dari Tuhan, apalagi sampai melupakan Si pemberi
berkatnya!
Berkat Tuhan
untuk kita semua, memang harus kita nikmati sepuasnya, namun jangan sampai kita
“kekenyangan” akan berkat tersebut, sehingga sudah tidak ada tempat lagi bagi
Tuhan Si Empunya berkat!
“Kalau Engkau
mendapat madu, makanlah secukupnya
Jangan sampai engkau terlalu kenyang dengan itu lalu
memuntahkannya”
Amsal 25 : 16
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment