Permainan “petak
umpet” atau yang dikenal dengan “hide and
seek” dimainkan di berbagai negara dan bukan hanya di negeri kita
saja. Permainan ini bahkan juga dimainkan
orang dewasa dan bukan anak – anak saja.
Permainan ini banyak dimainkan karena peraturannya yang sederhana,(hanya
ada dua peran, yaitu yang bersembunyi dan yang mencari mereka yang tersembunyi)
tanpa alat bantu dan juga bisa dimainkan dimana saja dengan jumlah pemain yang
tidak terbatas.
Manusia
pertama yang bersembunyi tidak lain adalah nenek moyang umat manusia yaitu Adam
dan Hawa. Mereka bersembunyi ketika
mendengar kedatangan Tuhan. Meskipun
mereka sedang tidak bermain “petak umpet”, akan tetapi mereka tetap bersembunyi
menghindari Tuhan. Mereka bersembunyi
bukannya tanpa alasan, mereka bersembunyi oleh karena mereka sadar telah
melakukan kesalahan.
Sadarkah
anda, banhwa kita juga kerap bermain “petak umpet” dengan Tuhan? Ketika kita berbuat dosa, kita cenderung
untuk pergi bersembunyi menhindari Tuhan.
Sama seperti Adan dan Hawa yang akhirnya sadar bahwa tidak dapat mungkin
bisa menghindari Tuhan, maka kita juga seharusnya tidak bersembunyi untuk
menhindari Tuhan. Jiakalu kita bersalah,
maka datanglah segera kepada – Nya sebab lambat lau Tuhan pasti bisa dengan
mudah menemukan kita. Akuilah kesalahan
kita dan mintalah pengampunan dari pada – Nya!
Tuhan yang maha pengasih tentu akan menggampuni kesalahan kita, asalkan
kita mau bertobat dan tidak mengulanginya lagi! Jadi janganlah bersembunyi.
Kita dapat
menyembunyikan diri dari sesama manusia, namun itu tidak berlaku kepada Tuhan,
sebab Dia pasti dengan mudah akan menemukan kita, jadi janganlah menyembunyikan diri terhadap – Nya!
“Ketika mereka
mendengar bunyi TUHAN Allah,
Yang berjalan – jalan dalam tanam itu pada waktu hari
sejuk
Bersembunyilah manusia dan isterinyai itu terhadap TUHAN
Allah
Di antara pohon – pohon dalam taman.
Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu
Dan berfirman kepadanya: Di manakah engkau?”
Kejadian 3 : 8 - 9
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment