(ArBer)Cinta kasih yang sudah memudar.

Cinta kasih yang sudah memudar.

Termasuk manakah anda dengan pasangan anda?(Gambar di atas).  Apakah anda pasangan yang hanya mengikuti keadaan saja, atau anda dan pasangan seperti pasangan yang di sebalah kanan? Pasangan yang tetap romantis dan tidak memudar cinta kasihnya meskipun sudah berusia senja?

Mengatakan bahwa anda mengasihi ataupun mencintai pasangan anda memang cukuplah mudah.  Satu hal yang tentunya tidak mudah adalah pada saat anda akan membuktikan segala perkataan anda tersebut!  Mungkin unutk beberapa saat ataupun keadaan tertentu seperti hari jadi, ataupun ulang tahun pasnagan kita mudah saja mewujudkan cinta kasih kita secara nyata, namun apakah hal tersebut akan terus kita laukan di sepenjang waktu apapun situasi dan kondisinya?

Sama halnya dengan itu, hubungan kita dengan Tuhan Allah juga tidak jauh berbeda.  Kita merasakan hubungan yang erat dengan – Nya, hanya pada permulaannya saja.  Ketika kita menerima Yesus kita mempunyai iman yang kuat kepada – Nya, namun tentu terkadang hal tersebut tidak bertahan lama.  Ketika kita merasa aman ataupun nyaman dengan keadaan kita di dalam dunia ini, kita sudah pasti perlahan – lahan meninggalkan Tuhan.  Kita merasa sudah mampu mewujudkan segala halnya seorang diri, atau bisa jadi kita tetap percaya serta melayani – Nya, namun hanya sekedar formalitas tanpa kerinduan yang mendalam.  Tuhan selalu mau menerima ataupun merangkul kita kembali, jikalau kita mau bertobat dan kembali kepada – Nya, jadi janganlah lagi kita mengeraskan hati kita yang sudah terlalu jauh meninggalkan – Nya, namun kembalilah dan rasakanlah kembali kasih yang mula – mula!

Cinta kasih yang sejati harus selalu dipupuk serta diperbaharui setiap harinya, jika tidak cinta kasih tersebut pasti akan segera memudar!

 “Namun demikian Aku mencela engkau,

Karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula”

                                                                      Wahyu  2 : 4

GOD Bless u