Gambar di
atas adalah cuplikan dalam sebuah film Hollywood, yang berjudul “The Book of Eli”. Kurang lebih isi dari cerita tersebut adalah
mengenai dunia yang sedang mengalami bencana kelaparan dan kehausan. Meskipun makanan menjadi sesuatu yang paling
dicari, namun ada hal berharga yang lebih diminati serta dicari sebab cukup
langka pada saat itu, yaitu Alkitab ataupun Firman Tuhan.
Terlepes
film dari cerita fiksi dalma film tersebut, kenyataannya memang hal seperti itu
sudah tercatat di dalam kitab suci yaitu haus dan lapar akan firman Tuhan. Saat ini mungkin kita semua belum merasakan
kehausan akan firman Tuhan, namun akan ada waktunya semua umat manusia
membutuhkan firman Tuhan. Faktanya
beberapa negara di dunia ini sudah mengalami sedang mengalami hal serupa dimana
firman Tuhan menjadi sesuatu yang sangat amat dicari. Negara Tiongkok / Cina yang melarang peredaran
Alkitab, menjadi salah satu tempat yang dimana Alkitab amat dicari oleh orang–orang
percaya.
Negara kita
memang tidak melarang keberadaan kitab suci suatu Agama, apalagi agama yang
sudah diakui negara. Kenyataanya orang –
orang percaya justru sangat sedikit sekali yang mengalami kehausan akan firman
Tuhan. Apakah kita juga termasuk salah
satunya? Kita saat ini masih bebas
menjalankan kegiatan ibadah kita dan juga bebas mengakeses kebenaran firman Tuhan,
lalu mengapakah kita tidak memanfaatkannya dengan sebaik mungkin? Apakah kita memang tidak haus akan firman
Tuhan, atau justru merasa cuek, karena masih mudah sekali mendapatkan akses
membaca ataupun mendengarkan firman Tuhan?
Selagi
firman Tuhan mudah dan bebas untuk kita akses, maka kita harus memanfaatkannya
dengan baik, jangan sampai firman Tuhan menjadi “barang langka” untuk
didapatkan barulah kita haus akan firman Tuhan!
“Sungguhnya, waktu akan datang, demikianlah fiman Tuhan
ALLAH,
Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini,
Bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air
Melainkan akan mendengarkan firman TUHAN”
Amos 8 :
11
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment