Sikap pada saat berdoa.
Kira – kira apakah
yang membedakan doa seorang cepat dijawab atau pun lama dijawab oleh Tuhan? Apakah tergantung siapa yang mendoakan? Apakah
isi doanya? Ataukah alasannya? Tujuannya, atau bahkan sikap seseorang pada saat
berdoa?
Kesungguhan
dan keseriusan seseorang dalam mengambil sikap saat berdoa tentu juga merupakan
isntrumen penting yang pastinya akan diperhatikan Tuhan Allah. Firman Tuhan dalam perjanjian baru mencatat
bagaimana sikap Yesus Kristus ketika berdoa.
Selain berlutut, Yesus juga berdoa sungguh – sungguh sampai – sampai keringat
sama seperti tetesan darah. Yesus pun
digambarkan begitu menderita sampai – sampai DIA merasakan seakan – akan ingin
mati.
Sikap doa
yang sungguh – sungguh seperti Yesus tentu saja menyenangkan hati Tuhan. Yesus dikatakan diterangi cahaya utih yang
berkilau ketika selesai memanjatkan doa – Nya.
Lalu pertanyaanya adalah, adakah diantara kita yang memperhatikan sikap
kita pada saat berdoa? Ataukah kita berdoa seperti layaknya kita merengek
mengingini sesuatu? Atau berdoa dengan sikap seadanya saja, sebab berpikiran bahwa
Tuhan itu jauh dan tidak memperhatikan kita?
Tuhan pasti memperhatikan doa dari setiap umat – Nya dengan seksama,
namunTuhan Allah tentunya akan senang jikalau doa tersebut dipanjatkan dengan
ketulusan serta kesungguhan hati dan juga dengan sikap benar yang penuh rasa
hormat.
Siapa saja
yang memanjatkan doa, jikalau dipanjatkan dengan sungguh – sungguh maka Tuhan
pasti akan menjawab – Nya!
“Elia adalah manusia biasa sama sperti kita
Dan Ia telah bersungguh – sungguh berdoa, supaya hujan
jangan turun
Dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan
enam bulan”
Yakobus
5 : 17
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment