(ArBer)Berdoa dengan kerendahan hati

Berdoa dengan kerendahan hati

                                         

Kesombongan orang Farisi sepertinya sudah sangat mendarah daging.  Bukan saja sombong dalam kegiatan sehari – hari ketika bertemu dengan orang lain, namun mereka juga bahkan bisa sombong di hadapan Tuhan ketika sedang berdoa, seperti apa yang dikisahkan pada surat Lukas pada pasal 18.

Sikap doa kita sebagai orang percaya terkadang juga salah.  Kita mengucapkan doa kita terkadang hanya untuk menyombongkan diri kita kepada Tuhan.  Ketika kita bisa menahan amarah maupun ketika kita mau memberikan sumbangan, kita kerap “melaporkan” perbuatan baik kita kepada Tuhan.  Kita lupa bersyukur sebab oleh karena Roh Kuduslah kita dimungkinkan untuk melakukan apa yang diperintahkan firman Tuhan.  Kenyataanya kita merasa itu hasil usaha kita dan pantas mendapat perhatian dari Tuhan.

Kita seharusnya berkaca pada pemungut cukai yang berdoa seperti yang tercatat dalam surat Lukas.  Dia sadar akan keberdosaannya sehingga tidak berani mengangkat wajahnya.  Dia merasa kotor dan sangat rendah unutk dapat datang menemui Tuhan Allah.  Dia dengan tulus meminta pengampunan sebab dirinya sadar Tuhan Allah maha mengetahui.  Sikap yang sederhana dan sama sekali tidak ada unsur untuk meninggikan diri sendiri di hadapan Tuhan Allah.  Lalu siapakah daiantara kita saat ini yang masih berdoa layaknya orang farisi?  Unbahlah sikap dan isi doa anda seperti si pemungut cukai! Yang sadar akan dosa – dosanya serta sadar juga tidak pantas meninggikan diri di hadapan Tuhan Allah.

Doa yang benar di hadapan Tuhan adaah doa yang disertai oleh ketulusan, kejujuran dan juga kesadaran bahwa hanya Tuhan Allah sajalah yang pantas ditinggikan!

“Tetapi pemungut cukai itu berdiri jauh – jauh, bahkan ia

Tidak berani mengadah ke langit, melainkan ia memukul diri dan berkata

Ya, Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini

Aku berkata kepadamu : Orang ini pulang ke rumah sebagai

Orang yang dibenarkan Allah dan orang lain itu tidak

Sebab barang siapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan

Barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan”

                                                                 Lukas 18 : 13 - 14

GOD Bless u