Iri hati
adalah salah satu dosa yang sulit dihindari oleh siapapun di dalam dunia
ini. Selama manusia hidup bersama
ataupun hidup dalam soialisasi, pasti akan selalu timbul benih – benih iri
hati. Penyebabnya sederhana, yaitu
ketidak seragaman atau keseteraan.
Ke-tidak
setaraan nasib hidup biasanya adalah alasan yang kuat bagi seseorang untuk
bersikap iri terhadap orang lain disekitarnya.
Ada saja alasan iri jikalau
seseorang terus menerus hanya berfokus kepada orang lain. Ada yang lebih rupawan, timbul iri hati, ada
yang lebih berprestasi, ada yang lebih terkenal, ataupun ada yang lebih
diperhatikan, langsung timbul iri hati. Celakanya
iri hati “menyerang” siapa saja dan di usia berapapun juga. Celakanya Orang – orang beriman juga tidak
lepas dari sifat iri hati.
Tidak ada “ramuan”
yang tepat untuk mengobati sifat iri hati seseorang. Satu – satunya cara yang bisa menyembuhkan
iri hati adalah pengendalian diri. Siapa
saja yang bisa mengendalikan pikriannya pasti akan terhindar dari iri
hati. Fokus terhadap orang lain, harus
diubah menjadi fokus terhadap diri sendiri.
Dalam artian harus berfokus terhadap apa yang sudah dimiliki dan bukan
apa yang orang lain miliki. Selama kita
bisa terus bersyukur atas apa yang kita miliki, maka sebenarnya perasaan iri
hati tidak akan timbul! Dan satu yang pasti iri hati tidak akan pernah mengenal
kata cukup, jadi jikalau sifat iri hati tidak dihentikan, iri hati tersebut
akan semakin berkembang kepada apa,siapa serta dimanapun seseorang tersebut
berada.
Iri hati
adalah “penyakit” hati nomor satu yang paling cepat menghancurkan seluruh jiwa dan raga
kita!
“Hati yang tenang menyegarkan tubuh,
Tetapi iri hati membusukkan tulang”
Amsal 14 : 30
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment