Tuesday, December 4, 2018

(ArBer)Iri hati tidak mengenal kata cukup!


Iri hati tidak mengenal kata cukup!
                                         
Iri hati adalah salah satu dosa yang sulit dihindari oleh siapapun di dalam dunia ini.  Selama manusia hidup bersama ataupun hidup dalam soialisasi, pasti akan selalu timbul benih – benih iri hati.  Penyebabnya sederhana, yaitu ketidak seragaman atau keseteraan.

Ke-tidak setaraan nasib hidup biasanya adalah alasan yang kuat bagi seseorang untuk bersikap iri terhadap orang lain disekitarnya.    Ada saja alasan iri jikalau seseorang terus menerus hanya berfokus kepada orang lain.  Ada yang lebih rupawan, timbul iri hati, ada yang lebih berprestasi, ada yang lebih terkenal, ataupun ada yang lebih diperhatikan, langsung timbul iri hati.  Celakanya iri hati “menyerang” siapa saja dan di usia berapapun juga.  Celakanya Orang – orang beriman juga tidak lepas dari sifat iri hati.

Tidak ada “ramuan” yang tepat untuk mengobati sifat iri hati seseorang.  Satu – satunya cara yang bisa menyembuhkan iri hati adalah pengendalian diri.  Siapa saja yang bisa mengendalikan pikriannya pasti akan terhindar dari iri hati.  Fokus terhadap orang lain, harus diubah menjadi fokus terhadap diri sendiri.  Dalam artian harus berfokus terhadap apa yang sudah dimiliki dan bukan apa yang orang lain miliki.  Selama kita bisa terus bersyukur atas apa yang kita miliki, maka sebenarnya perasaan iri hati tidak akan timbul! Dan satu yang pasti iri hati tidak akan pernah mengenal kata cukup, jadi jikalau sifat iri hati tidak dihentikan, iri hati tersebut akan semakin berkembang kepada apa,siapa serta dimanapun seseorang tersebut berada.

Iri hati adalah “penyakit” hati nomor satu yang paling cepat menghancurkan seluruh jiwa dan raga kita!

“Hati yang tenang menyegarkan tubuh,
Tetapi iri hati membusukkan tulang”
                                                                    Amsal 14 : 30
GOD Bless u

No comments: