(ArBer)Jangan tertipu oleh penampilannya!

Jangan tertipu oleh penampilannya!

                                         

Gambar di atas tentu agak sulit diterima bagi sebagaian orang.  Orang yang terlihat secara fisik ataupun penampilan “menyeramkan” justru mempunyai hati yang bagaikan malaikat, sedangkan anak yang biasanya dianggap masih polos dan suci bersih justru mempunyai “bayangan” hitam yang seperti iblis.  Intinya penilaian secara penampilan lagi – lagi bisa menipu.

Berapa banyak diantara kita yang kerap salah menilai seseorang hanya karena penampilan mereka tidak seperti yang kita harapkan.  Kita terlalu mengeneralisir penampilan luar seseorang.  Jikalau penampilan mereka tidak rapih pastilah kita identikkan dengan seseorang yang tidak bisa diatur, sgois ataupun secara ekonomi berada di level menangah ke bawah.  Sedangkan penampilan rapi selalu diidentikkan dengan kaum terpelajar, mapan dan secara ekonomi sosial dikatakan sebabagi ornag berada.  Itu baru penampilan secara pakaian belum lagi secara umur, gender dan lain sebagainya.

Orang – orang percaya dikatakan tidak boleh “memandang muka” dalam mengamalkan imannya.  Siapapun mereka, berapapun usia serta status sosial mereka, selama mereka belum percaya Tuhan, maka wajib bagi kita untuk mengabarkan berita keselamatan yang dari pada Tuhan.  Janganlah kita memilih mereka yang terlihat baik dan pasti akan menerima kita, hanya karena kita tidak mau mengambil “resiko” terjadi pertentangan ataupun penolakan.  Yesus ketika hadir di dalam dunia ini tidak pernah memandang muka kepada mereka yang lemah, terpinggirkan ataupun berpenyakit parah seperti kusta.  Yesus tidak melihat penampilan luar mereka yang kurang “baik”, sebab Yesus tahu isi hati mereka.  Yesus juga tahu bahwa penampilan “suci” orang farisi dan ahli taurat malahan sesuatu yang menipu mata.  Meskipun demikian Yesus tetap berkorban bagi kita semua apapun status, penampilan, maupun iman kita, itulah yang terpenting!

Jangan mudah menilai orang hanya melalui mata jasmani kita saja, namun lihatlah menggunakan mata rohani.

“Saudara – saudaraku,

Sebagai orang yang beriman kepada Yesus Kristus

Tuhan kita yang mulia, janganlah iman itu kamu amalkan

Dengan memandang muka”

                                                                     Yakobus 2 : 1

GOD Bless u