Saling dukung boleh, namun jangan saling caci maki!
Pemilihan
umum memang baru akan diadakan tahun depan, namun tahun ini sudah termasuk tahun
politik. Masing – masing mempunyai “jagoan”
sendiri untuk mendukung mereka bisa menjadi pemimpin negeri ini. Memang lebih baik mempunyai pilihan sendiri,
dibandingkan tidak memilih ataupun tidak peduli, namun alangkah lebih baik lagi
untuk tidak fanatik ataupun berlebihan dalam mendukung seseorang.
Berlebihan
dalam mendukung calon tertentu hanya akan melahirkan pertengkaran serta memecah
belah persatuan. Sekali fanatik, maka
akan membela habis – habisan calinnya
tersebut. Sebenarnya hal tersebut tidak
masalah, namun jikalau sudah dilengkapi dengan caci maki terhadap calon
lainnya, maka itulah yang tidak benar.
Caci maki biasa yang terus menerus dilakukan akan menimbulkan fitnah
bahkan juga kejahatan lainnya, dan sudah pasti akan berakhir dengan kemarahan
antar pendukung dan juga bahkan bentrokan.
Fanatik
terhadap calon tertentu akan membuat seseorang mudah mengungkapkan rasa geram
dan marahnya kepada lawannya. Dalam
bebrbagai media massa kita banyak disajikan oleh kata – kata kotor, kasar dan
juga fitnah dari pendukung calon tertentu kepada lawan mereka. Itulah hal yang tidak boleh terjadi pada
negera yang demokratis seperti ini!
Celakanya banyak juga orang percaya yang terseret dalam “arus” salaing
menghina dan caci maki seperti ini! Atau
bisa jadi kita adalah salah satu pelakunya juga? Sebelum kita ketagihan dalam mengeluarkan
kegeraman hati dengan kata – kata kotor, alangkah baiknya kita kembali kepada
firman Tuhan, dan perhatikan apa yang tertulis di dalamnya!
Kita harus
menjaga mulut kita, jikalau ingin menjaga perdamaian serta persatuan yang sudah
tercipta selama ini!
“Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini,
Yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata – kata
Kotor yang keluar dari mulutmu”
Kolose 3 : 8
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment