(ArBer)Terimalah saudaramu yang berbeda!

Terimalah saudaramu yang berbeda!

Perhatikan gambar di atas, apakah anda pernah mengalami kejadian seperti itu? Yaitu kondisi di mana minoritas dikelilingi oleh mayoritas?  Jikalau biasanya kita melihat dari sisi minoritasnya, bagaima kalau sekarang kita lihat dari sudut pandang mayoritasnya?

Mayoritas manapun tentu akan sulit sekali menerima perbedaan baru yang “dibawa” oleh golongan minoritas.  Tidak semua mayoritas mau dengan tangan terbuka menerima ataupun paling tidak memberikan kesempatan kepada minoritas untuk terbiasa dengan kebiasaan baru yang sudah menjadi bodaya mereka yang mayoritas.  Pertanyaannya adalah apakah orang percaya juga mudah menerima perbedaan dari orang percaya lain yang baru saja bergabung di dalam Gereja?

Faktanya terkadang masih ada saja diantara kita yang sulit menerima sesama anggota kita yang baru saja bergabung, atau memiliki perbedaan lain seperti cara pandang, ide ataupun visi tertentu.  Kita juga lebih suka berkelompok dengan mereka yang se”visi” dengan kita.  Keadaan seperti itu terjadi juga dahulu pada jemaat Roma, oleh karena itu Rasul Paulus memperingati mereka unutk dapat saling menerima perbedaan atas dasar firman serta kepercayaan yang sama kepada Yesus Kristus.  Perbedaan selalu nakan ada disekitar kita, dan akan selalu ada in dividu yang berbeda sudut pandang, jangan hiruakan mereka, jangan jauhi mereka, rangkulah mereka dan terimalah mereka, sebab bisa jadi Tuhan yang mengirimkan mereka ingin kita belajar sesuatu!

Tuhan Yesus tidak pernah menolak siapa saja yang datang kepada- Nya, baik yang berdosa maupun yang tidak menerima- Nya! Bahkan Dia rela mati demi mereka semua!

“Sebab itu terimalah satu akan yang lain,

Sama seperti Kristus juga telah menerima kita

Untuk kemuliaan Allah”

                                                                       Roma 15 : 7

GOD Bless u