Pemandangan
saling ledek, hina sampai saling menyerang secara fisik sepertinya masih saja kerap kita saksikan di negeri ini.
Perkembangan teknologi yang sudah meodern serta kemajuan cara pikir yang moderen
sepertinya tidak dapat mengalahkan keinginan seseorang untuk menaklukkan sesama kita
secara fisik. Sungguh ironis sekali
bukan?
Awal dari
segala kejahatan termasuk pembunuhan ataupun pengambilan nyawa orang secara
paksa adalah kebencian. Kebencian yang
timvul dari hati seseorang bisa menjadi dosa yang akan terus menerus menumpuk,
dan beranak pinak. Tuhan Yesus yang
hadir di dalam dunia membawa suatu contoh yang sepertinya sulit sekali manusia
terima, yaitu mengalahkan kebencian dengan kasih yang murni. Apakah sangguh melakukannya? Mengashi orang
yang telah menyayat hati serta perasaan kita?
Jawabannya
adalah belum tentu bisa, namun bukan berarti itu mustahil unutk
diwujudkan. Setiap orang mungkin
mempunyai kadar toleransi yang berbeda – beda, namun demkian kita sebagai
pengikut Yesus harus mencoba menghilangkan kadar toreransi tersebut. Tuhan Yesus tidak memandang status siapapun
juga dalam menganugerahkan kasih- Nya.
Semua manusia mendapat anugerah kasih yang sama, baik yang benar maupun
justru yang tidak benar dihadapan-Nya ataupun bahkan yang sengaja membuat- Nya
menderita. Jadi alangkah baiknya kita mengikuti
teladan Yesus, atau paling tidak kita menghilang kebencian terlebih dahulu
kepada mereka yang menyakiti! Jikalau kita belum mampu mengasihi mereka!
Kebencian
yang ditumpuk hanya akan melahirkan berbagai perlanggaran serta dosa yang
banyak, sebaliknya kasih yang semakin kita pupuk akan melahirkan banyak berkat
serta sukaciti bagi sesama!
“Kebencian menimbulkan pertengkaran
Tetapi kasih menutupi segala pelanggaran”
Amsal 10
: 12
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment