Thursday, September 12, 2019

(ArBer)Berhentilah berdebat!


Berhentilah berdebat!

Setiap manusia mempunyai kehendak bebas untuk memilih sesuatu.  Plihan tersebut memang belum tentu sesuai dengan pilihan orang lain, yang jelas perbedaan pilihan akan menjadi masalah besar jikalau terus menerus diperdebatkan.

Banyak sekali persoalan sepele yang kerap kali menjadi pergunjingan serta perdebatan panjang tiada henti.  Akibat yang timbul juga terkadang sangatlah masiv seperti perpecahan, perundungan samapai kekerasan fisik lainnya seperti kerusuhan.  Padahal hal yang dibicarakan adalah hal sepele seperti apa yang baik menurut pandangan orang tertentu ataupun kelompok tertentu.  Gereja dewasa ini juga tidak lepas dari permasalahan tersebut yaitu perdebatan oleh karena masing – masing orang mempertahankan sudut pandang mereka.

Orang – orang percaya yang harusnya menjadi agen – agen pembawa damai, juga kerap ikut – ikutan dalam perdebatan yang tidak perlu ataupun sia – sia.  Celakanya perdebatan di kalangan orang percaya juga terkadang sampai ke ranah pribadi seperti perbedaan pilihan politik ataupun pandangan sosial.  Rasul Paulus mengingatkan kepada jemaat Tesalonika, agar berhenti mempersoalkan hal – hal yang sia – sia apalagi menimbulkan pertengkaran.  Kita semua umat Tuhan harus mendasarkan firman Tuhan sebagai dasar paling utama, jangan memperdebatkan hal atas pandangan pribadi ataupun duniawi kita masing – masing.  Seyogyanya kita harus menghindari soal – soal bodah yang dibicarakan atau diperdebatkan hanya terus menguras emosi, waktu ataupun tenaga!

Perdebatan yang tidak ada gunanya, biasanya tidak akan menemui jalan keluar, jadi berhentilah jikalau perdebatan terus menerus berjalan alot!

“Hindarilah soal – soal yang dicari – cari,
Yang bodoh dan tidak layak,
Engkau tahu bahwa soal – soal itu
 Menumbulkan pertengkaran”
                                                                 2 Tesalonika 2 : 23  
GOD Bless u

No comments: