Tidak pernah mau bertobat!
Perhatikanlah
gambar di atas, kira – kira bagian mana yang membuat anda tergelitik. Sudah pasti kita tergelitik oleh karena kata –
kata dari seorang residivis yang kembali tertangkap dan menyatakan bahwa memang
dirinya sedang menaglami kesialan. Jadi
kesimpulannya adalah, jikalau dia tidak sial, maka dia tidak akan tertangkap
lagi.
Tentu
permasalahan utamanya bukan terletak pada tertangkap atau tidaknya residivis
tersebut, namun lebih ke kehidupannya yang sama sekali tidak berubah. Setelah keluar dari penjara, ternyata dia
tetap saja melakukan kejahatan yang sama.
Orang yang telah dihukum oleh karena kejahatannya ternyata tidak
semuanya bisa bertobat. Kenyataanya si
jahat tetap saja bisa kembali berbuat jahat tanpa ada penyesalan.
Kondisi
dunia yang seperti ini, dimana orang ynag cenderung berbuat jahat, dan tetap
konsisten dalam melakukan hal tersebut sebenarnya sudah ada sejak jaman dahulu
kala. Umat Tuhan juga kerap berbuat
jahat dan membelakangi Tuhan, setelah mendapatkan hukuman, ternyata tidak
banyak yang bertobat, malahan tetap melakukan kejahatan lagi. Kitab Wahyu menuliskan firman Tuhan yang
mengatakan bahwa biarlah mereka yang jahat terus melakukan kejahatannya, dan
sebaliknya bagi kita yang hidup benar, jangan tergoda berbuat jahat. Kelak hukuman Tuhan pasti akan datang, serta
keadilan Tuhan akan ditegakkan, jadi biarkanlah mereka yang jahat terus berbuat
jahat, hanya saja kita tidak perlu iri ataupun mengikuti jejak mereka!
Pertahankanlah
segala tindakan kita yang berdasarkan kehendak Tuhan, jangan melihat orang lain
yang kerap bebruat se-enaknya, sebab sebenarnya hukuman kekal sudah menanti
mereka!
“Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat
jahat
Barang siapa yang cemar, biarlah ia terus cemar;
Dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat
kebenaran;
Barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan
dirinya!”
Wahyu 22 : 11
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment