Mengasihi dan bukan menyakiti!
Wanita
adalah kaum yang lemah secara fisk, namun peka serta kat secara perasaan
ataupunj psikis. Perlakuan yang kasar
kepada istri bukan hanya menimbulkan kesakitan secara fisik, namun juga
melahirkan trauma secara psikis.
Kenyataanya
angka kekerasan terhadap wanita terus meningkat dalam satu dekade terakhir
ini. Ironisnya, perlakuan kasar justru
didapatkan para wanita dalam lingkungan keluarga. Bukan hanya mendapatkan tindakan yang kasar
saja, akan tetapi para wanita juga mendapatkan perlakuan kasar secara
verbal. Lalu apakah anak – anak Tuhan
terbebasa dari masalah kekerasan dalam rumah tangga? Kenyataanya anak – anak Tuhan juga kerap
mengalami hal tersebut!
Rasul Paulus
menyampaikan banyak pesa kepada jemaat kolose.
Salah satunya berpesan agar para suami menghormati isteri yang Tuhan
sediakan baginya. Rasul Paulus mengerti
kedudukan seorang isteri yang harus menurut serta menghormati kepala rumah
tangga layanknya kepada Tuhan Allah, namun demikian bukan berarti para kepala
rumah tangga bebas berlaku semena – mena terhadap isterinya. Seorang kepala rumah tangga dan suami yang
baik harus bisa melindungi istri dan tentunya setiap anggota keluarga lainnya
layaknya Tuhan yang melindungi serta mengasihi jemaat- Nya! Jadi sebelum anda
bertindak kasar terhadap pasangan anda, bayangkanlah jikalau Tuhan Allah
bertindak kasar kepada anda, apakah yang akan terjadi?
Tugas utama
seorang kepala rumah tangga adalah mengashi! Dan bukan sebaliknya!
“Hai suami – suami,
Kasihilah isterimu dan janganlah
Berlaku kasar terhadap dia”
Kolose 3 :19
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment