Fenomena
bunuh diri masih saja terjadi di jaman digital seperti ini. Pada saat seorang bisa mengungkapkan apa saja
di dunia nyata dan dunia maya, tetap saja masih ada orang yang gagal
mengungkapkan segala uneg – uneg dan memilih menanggung beban sendiri sampai
kepada menghilangkan nyawanya sendiri.
Nyawa seakan
– akan adalah tanggung jawab pribadi sendiri.
Hantaman “ombak” permasalahan selalu menajdi alasan utama seseorang
ingin mengakhiri hidupnya, alasan lainnya adalah ketidak pedulian dari orang –
orang disekitar mereka. Apapun alasannya
menghilangkan nyawa sendiri dari tubuh ini adalh perbuatan keji di hadapan
Tuhan Allah. Tuhan Allah adalah satu –
satunya pihak yang berhak mencabut nyawa seseorang, karena Dialah yang
menempatkan nyawa kepada tubuh manusia.
Bunuh diri
juga bukanlah hal baru, sebab dalam Injil Tuhanpun tercatat beberapa tindakan
orang – orang percaya yang hendak mengkahiri dirinya sendiri, oleh karena
merasa gagal di hadapan Tuhan, dan juga juga merasa dikucilkan oleh sesama. Yudas Iskariot adalah salah satu murid Tuhan
Allah yang melakukan bunuh diri.
Sebenarnya kesalahan Yudas Iskariot bisa dikatakan tidak lebih besar
dari pada Petrus yang menyangkal Yesus, namun demikian Yudas yang merasa bersalah
tidak mau bertobat dan menanggung beban tersebut seorang diri. Kemudian pertanyaanya bagi kita semua, apakah
kita peka terhadap orang – orang disekitar kita yang mengalami pergumulan
berat? Ataukah kita justru sibuk mengurusi diri sendiri?sadarkah anda bahwa
banyak orang yang membutuhkan “tangan” anda unutk membantu meringankan beban
pergumulan hidup mereka, serta menjauhkan mereka dari dosa bunuh diri?
Berhentilah
berpikir untuk mengakhiri hidup anda sendiri, dan anda juga wajib mencagah
sesama untuk mengakhiri hidupnya sendiri!
“Dan berkata : Aku berdosa karena menyerahkan darah Orang
yang
Tak bersalah Tetapi jawab mereka : apa urusan kami dengan
itu?
Itu urusanmu sendiri! Maka ia pun melemparkan uang perak Iiu
ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung
diri”
Matius 27 : 4 - 5
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment