Sunday, October 20, 2019

(ArBer)Stop perundungan!


Stop perundungan!

Perundungan adalah masalah serius yang dihadapi anak – anak pada saat ini yang harus segera diatasi.  Perundungan secara langsung maupun di dunia maya, sudah banyak memakan korban, bahkan ironisnya korban perundungan juga membuat seseorang bukan hanya kehilang kepercyaan diri namun juga kehilangan nyawanya.

Setiap orang tentu saja memiliki ciri khas tertentu baik dari bentuk fisik ataupun hal lainnya yang bisa dilihat ataupun dirasakan.  Kebiasaan buruk yang kita “pelihara” adalah selalu menganggap orang yang mempunyai “kelainan” tertentu sebagai orang yang aneh dan garus juga diperlakukan berbeda.  Awalnya mungkin hanya bercandaan saja, namun lama – kelamaan segala tindakan perundungan tersebut menjadi kebiasaan yang tujuannya memang untuk menyakiti orang yang berbeda tersebut.

Zakheus seorang kaya yang bertubuh pendek, juga mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari banyak orang.  Zakheus mungkin dianggap berbeda dengan banyak orang, oleh karena beliau orang kaya, namun juga pekerjaannya tidak populer di mata ornag banyak, belum lagi bentuk fisiknya berbeda dengan kebanyakan orang.  Apa yang dianggap “aneh” oleh manusia, tidak demkian dihadapan Yesus.  Yesus bahkan sengaja mempelihatkan kasih- Nya dengan menumpang di rumah Zakheus.  Meskipun banyak ornag yang berkomentar miring, Yesus tetap saja membuktikan bahwadi mata Tuhan semua manusia sama dan pantas menerima anugerah keselamatan.  Lalu apakah tindakan Yesus tersebut tersirat di pikiran serta hati kita? Saat kita menyaksikan ada orang – orang yang justru dianggap “aneh” disekitar kita?

Jangan melakukan perundungan kepada orang yang kita anggap “berbeda”, namun berikanlah kasih yang berlebih agar mereka dapat merasa diterima oleh sesama kita!

“Lalu Zakheus turun dan menerima Yesus dengan sukacita
Tetapi semua orang yang melihat itu
Bersungut – sungut, katanya
Ia menupang di rumah orang berdosa”
                                                                    Lukas 19 : 6 - 7
GOD Bless u

No comments: