(ArBer)Menirukan hal yang benar!

Menirukan hal yang benar!

Anak adalah peniru ulung dari orang tuanya.  Orang tua yang menunjukkan hal baik, maka akan ditiru juga oleh keturunan mereka hal yang baik pula.  Sebaliknya jika yang ditampilkan adalah keburukan maka bisa jadi keturunan selanjutnya juga mewarisi sikap dan sifat yang demikian juga.

Raja – raja yang memerintah Israel dan Yehuda juga demkian.  Meskipun demikian ada juga raja yang menyimpang dan melakukan kebalikan dari apa yang dilakukan orang tua mereka.  Beberapa raja tidak mengikuti keburukan orang tua mereka namun mengikuti segala kebaikan bapa leluhur mereka, dan salah satu contohnya adalah raja Yosia.  Raja Yosia memilih jalan yang benar meskipun keturunan sebelumnya melakukan hal yang bertentangan di hadapan Tuhan.

Sebagai orang tua, kita harus hidup benar dihadapan Tuhan Allah.  Hal tersebut memang belum tentu diikuti oleh keturunan kita, namun paling tidak sebelum keturunan kita selanjutnya memilih hal yang salah di dalam dunia ini, mereka sudah melihat sikap serta sifat benar yang sudah kita tunukkan dala kesaharian.  Apa yang kita tunjukkan biasanya akan lebih mudah mereka tiru, dibandingkan mereka meniru hal – hal buruk yang ditawarkan dunia ini!  Jadi contohkan hal baik, sebelum mereka memilih melakukan hal tidak biak yang “diajarkan” dunia ini!

Apa yang anda lakukan pastilah sebagian besar ditiru dari orang tua serta nenek moyang anda dan juga nantinya pasti akan ditiru oleh keturunan kita! Jadi tunjukkanlah hal yang benar sesuai firman Tuhan!

“Ia melakukan apa yang benar di mata TUHAN

Dan hidup sama seperti Daud, bapa leluhurnya, dan tidak

Menyimpang ke kanan atau ke kiri”

                                                                 2 Raja - raja 22 : 2

GOD Bless u