Kitab Amsal
mengajarkan kita untuk belajar dari semut.
Lalu kira – kira apa yang harus kita pelajari dari bintang kecil yang
bisa ditemui di mana saja ini? Mengapakah binatang kecil ini sampai dibahas di
dalam firman Tuhan?
Semuta
adalah binatang yang hidupnya berkelompok.
Mereka kecil, namun bisa mengangkat beban yang melebihi beart tubuhnya
sampai beratus – ratus kali. Semut
binatang yang tidak pernah berhenti bergerak dan terus menerus bekerja. Mereka bukan hanya bekerja keras namun juga
bekerja dengan penuh kedisiplinan dan juga seragam sehingga kita dapat melihat
semut selalu bergerak teratur seperti barisan panjang, dan tidak bergerak
semaunya sendiri. Pada intinya banyak
hal positif yang bisa mkiuta ambil dri binatang kecil ciptaan Tuhan ini!
Orang –
orang percaya terkadang masih sulit bekerja secara kelompok. Terkadang masih banyak yang menuruti ego
sehinga terkesan “berjalan sendiri”.
Lebih celaka lagi saat ini banyak juga orang percaya yang enggan untuk
bergerak serta beraksi. Kebanyakan lebih
suka berkomentar serta bersaksi secara lisan saja. Jadi tidaklah heran sampai peng- Amsal
meminta kita kita memperhatikan semut agar kita semua terbuka pikirannya dan
mau beraksi dengan penuh kebijaksanaan. Bukan
hanya itu hal yang paling dibutuhkan bagi kita, hal yang tak kalah penting
adalah konsistensi dalam bekerja, jadi jangan lagi kita bekerja ataupun beraksi
hanya tergantung situsi ataupun kondisi!
Semut tidak
suka bermalas – malasan, dan jikalau anda masih rajin mencari alasan untuk
bermalas – malasan, maka anda harus belajar dari semut!
“Hai pemalas, pergilah kepada semut,
Perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak”
Amsal 6 : 6
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment