Bukan untuk dijadikan santapan sia-sia!
Orang –
orang percaya tidak selamanya harus selalu bersama dengan sesama orang
percaya. Setiap dari kita mempunyai misi
yang sama yaitu bersaksi di tengan – tengah dunia ini. Dunia ini tentu tidak mudah menerima orang –
orang percaya, bahkan bisa jadi dunia ini adalah pemangsa dari orang – orang percaya.
Kita
bagaikan domba yang datang ke hadapan serigala – serigala, jadi wajar saja
apabila ada rasa gentar ketika orang percaya harus menjadi pembeda di dalam
dunia ini! Lawan kita adalah pemangsa
ulung yang siap menerkam, satu saja sudah pasti akan membawa kesulitan bagi
kumpulan “domba” apalagikah kumpulan pemangsa yang datang kepada satu
domba. Lalu apakah perumpamaan Yesus
tersebut adalah hal mustahil yang tak mungkin terwujud?
Bagi manusia
hal tersebut tentu saja adalah kemustahilan, namun tidak demkian bagi Tuhan
Allah. Tuhan Allah tahu akan segala
kelemahan kita dan tentunya tahu juga akan segala kelebihan lawan kita, oleh
karenanya kita tetap diutus untuk “masuk” ke dalam kawanan serigala. Tuhan Allah tentu tidak membiarkan kita
berjalan sendiri, karena ntahu kita lemah, oleh karenanya Dia menjanjikan penyertaan-
Nya juga. Jadi janganlah gentar jikalau
memang harus menjadi pembeda di dalam dunia yang mengerikan ini! Sebab semakin kita sadar bahwa kita lemah,
maka akan semakin pula kita mengandalkan Tuhan yang Maha kuat!
Apakah mungkin
Tuhan yang maha pengasih, memberikan nyawa kita menjadi santapan serigala –
serigala dunia yang kelaparan?
“Pergilah sesungguhnya Aku mengutus kamu
Seperti anak domba ke tengah – tengah serigala”
Lukas 10 : 3
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment