Tuesday, May 19, 2020

(ArBer)Semakin tawar hati semakin rentan penyakit!


Semakin tawar hati semakin rentan penyakit!

Siapa yang merasa tidak kuatir dan biasa – biasa saja menghadapi pandemi corona seperti saat ini.  Siapa yang cuek saja dan tetap berlaku senaknya tanpa mengikuti protokol kesehatan yang sudah berlaku?  Siapa yang bertindak se- enaknya tanpa peduli pertauran itu adalah sikap yang salah, namun sebaliknya mereka yang terlalu kuatir akan virus ini sampai – sampai stress berlebihan juga adalah salah!

Minggu – minggu pertama mungkin kita masih biasa saja dalam mengahadapi virus yang cepat menyebar ini.  Berikutnya kita akan merasakan dampak dari berbagai sisi kehidupan.  Kita tidak bisa lagi berkumpul bersama saudara dan kerabat, kita harus rela pendapatannya berkurang, dan lain sebagainya.  Celakanya keadaan seperti ini belum ada kepastian kapan berakhir, bahkan penyebarannya cukup masv, jadi wajarlah kekuatiran menghinggapi kita semua.

Kekuatiran ada reaksi wajar manusia,namun kekuatiran berlebihan akan membuat kita tawar hati.  Manusia dikatakn tawar hati ketika mereka kehilangan harapan, dan sudah menyerah kalah, meskipun sebenarnya “peperangan” masih berlangsung.  Kitab Amsal mengingatkan kita unutk tidak menjadi tawar hati di tengah pergumulan hidup seperti saat ini.  Alasannya tentu saja sangatlah sederhana, oleh karena kita memiliki Tuhan Allah yang hidup, yang menjanjikan penyertaan- Nya kepada kita semua!  Jadi imanilah bahwa Tuhan Allah tetap ada menyertai kita semua, apapun pergumulan yang kita hadapi, dan dengan demkian permasalahan ataupun pergumulan apapun tidak akan mampu membuat hati kita menjadi tawar!

Semakin anda kuatir, maka akan semakin tawar hatimu oleh karena etakutan, dan semakin engkau tawar hati, maka akan semakin lemahlah jiwa dan ragamu! 

“Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan
Kecillah kekuatanmu”
Amsal 24 : 10
GOD Bless u

No comments: