Tuesday, May 19, 2020

(ArBer)Tidak taat terhadap larangan mudik!



Tidak taat terhadap larangan mudik!

Ada saja cara unik dari para pemudik untuk bisa meloloskan diri dari pemeriksaan petugas di lapangan.  Larang jangan mudik hanya menjadi suatu “tantangan” utama yang harus mereka taklukkan.  Melanggar aturan sudah menjadi hal biasa yang justru meningkatkan adrenalin.

Apabila dengan hukum positif yang ada saja, kita kerap kali melanggar ataupun mengakalinya, apalagikah dengan hukum dari pada Tuhan?  Pastilah bukan perkara sulit unutk “mengakali” segala firman Tuhan juga sesuai dengan kebutuhan ataupun keinginan kita? Bukan begitu? Kenyataanya sadar ataupun tidak kita sering menggunakan dalih firman hanya untuk segala sesuatu yang membahagaikan  hati kita saja, seperti berkat anugerah dan kehidupan kekal yang pasti kita dapatkan.

Firman Tuhan bukan hanya bicara tentang berkat anugerah, ataupun kehidupan kekal saja.  Hal – hal tersebut memang indah sehingga wajib kita imani, namun bukan berarti tidak ada syarat – syarat tertentu yang wajib kita jalankan.  Jikalau hidup kita hanya ingin mendapatkan enaknya saja, tanpa peduli aturan yang berlaku, maka kita sam saja dengan binatang yangb tak berakal budi, meskipun demikian binatang juga masih bisa dilatih.  Lalu kita yang berakal budi masakah hidup seenaknya dan tidak mau mentaati kebenaran?  Kondisi pandemi seperti ini sebenarnya adalah keadaan yang cocok unutk menguji kita, apakah kita termasuk orang yang taat atau termasuk orang yang suka bertundak se-enaknya saja!

Ketaatan kita pastilah akan membuahkan hasil, begitu uga dengan ketidak taatan kita!  Hanya saja hasil dari kedua sikap tersebut amatlah berbeda!

“Ia akan membala setiap orang menurut perbuatnnya
Yaitu hidup yang kekal kepada mereka yang dengan tekun
Berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan
Tetapi murka dan geram kepada mereka yang mencari
Kepentingan sendiri, yang tidak taat kepada kebenaran
Melainkan taat kepada kelaliman”
Roma 2 : 6 - 8
GOD Bless u

No comments: