Belum ada
satupun negara di dunia ini yang memang sudah kembali dalam keadaan normal
setelah mengalami pandemi global. Belum
ada negara yang sudah membuka akses masuk keluar secara penuh ataupun
mengijinkan faktor parriwisata dibuka sepenuhnya bagi seluruh warga negara
asing yang ingin berkunjung. Pandemi
virus corona masih terus dicegah penyebarannya, sebab vaksin dan obat pasti
belum berhasil ditemukan oleh ahli – ahli kedokteran.
Ironisnya
ada beberapa negara yang mulai “longgar” dalam menetapkan protokol kesehatan,
bahkan ada negara – negara yang merasa tidak perlu takut akan pandemi global
ini, akhirnya kasus posritif terjankitnya virus ini dinegara mereka makin hari
makin bertambah banyak. Lalu bagaimna
dengan negera kita? Jawabannya kurang
lebih adalah serupa, sebab warga negara kita saat ini sudah muali jenuh dengan
segala aturan protokol kesehatan, dan lebih memilih unutk hidup “suka – suka”,
dengan meremehkan virus penyakit ini yang masih terus bermutasi dan menjangkiti
umat mansuia., lalu apakah anda salah satunya? Yang sudah mulai hidup “suka –
suka”?
Penyebab
dengan masivnya penularan virus ini adalah akibat kecerobohan mansuia itu
sendiri. Virus ini tidak bergerak sendiri ataupun terbawa oleh angin begitu
saja, namun oleh karena pergerakan mansuia yang tiak terbatas dalam ruang dan
waktu. Manusia yang berkerumun dalam
suatu ruang dan waktu yang sma adalah “kendaraan” virus tersebut untuk
menyebar. Jadi 99 % penyebab virus ini
terus berkembang biak adalah oleh karena ulah mansuia. Jadi apakah anda saat ini mau menjadi bagian
dari penyebaran pandami global ini? Atau justru menjadi bagian untuk
mengehntikan penularan penyakit ini? Jawabannya pastinya “suka – suka anda deh”!
Anda diberi
kebebasan unutk memilih dalam hidup ini, namun banyak sekali pilihan yang
berujung maut! Jadi bijaksanalah dalam memilih ataupun menentukan sikap!
“Karena bukan dari debu terbit bencana
Dan bukan dari tanah tumbuh kesusahan;
Melainkan manusia menimbulkan kesusahan bagi dirinya
Seperti bunga api bergejolak tinggi”
Ayub 5 : 6 - 7
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment