Awal
kemunculan virus yang menyabkan penyakit corona memang berasal dari negeri
tirai bambu Tiongkok, namun demkian bukan berarti mereka yang menyebarkannya ke
seluruh dunia. Adalah negeri “Pamam Sam”
yang terus menuduh negeri tersebutlah yang harus bertanggung jawab atas pandemi
penyakit itu, dan kemudian negeri tersebut tentunya tidak setuju, yang akhirnya
menyebabkan perselisihan antar ke dua negara maju tersebut kembali berlarut –
larut.
Bukan hanya
permasalahan politik yang terkadang menimbulkan perbedaan pandangan saja,
ternyata dalam bidang ilmu pengetahuan ataupun kesehatan sekalipun banyak pihak
kerap berbeda pandangan. Celakanya
mereka kerap berlarut – larut mempertahankan argumen masing- masing
dibandingkan unutk bersatu dan mencari solusi bersama, padahal saling tuding menuding hanya akan memakan waktu dan tenaga tanpa ada hasil apapun.
Manusia
sepertinya lebih senang unutk mencari siapa yang salah dibandingkan melakukan
hal yang benar. Keadaan darurat pandemi
penyakit dunia ini harus disikapi dengan cepat dan secara masif, oleh karena
menyangkut nasib ribuan bahkan ratusan juta nyawa umat manuisia. Saat ini kita semua harus belajar cepat untuk
mengambil keputusan yang tepat, dan bukan lagi, cepat mencari siapa yang tidak
tepat ataupun bersalah. Singkarkan
dahulu ke- egoan kita untuk menuduh, menuding ataupun menghakimi orang lain! Lakukanlah hal yang lebih penting dari pada
menjadi hakim atas semamu, seperti menjadi penolong atas sesamamu!
Menjadi
penolong bagi sesama memang lebih sulit dari pada menjadi hakim terhadap
sesama, namun Tuhan mengingkan kita melakukan hal tersebut!
“Siapakah kamu sehingga
Kamu menghakimi hamba orang lain?
.........................................”
Roma 14 : 4A
GOD Bless u
No comments:
Post a Comment