Jangan pura - pura ataupun sengaja tidak dengar!
Bukan hanya negara berkembang saja
yang mempunyai banyak tunawisma di negaranya, kenyataanya banyak negara maju
juga masih terdapat banyak tunawisma.
Tunawisma atau yang biasa disebut “gelandangan” adalah merekayang kurang
beruntung atau sedang mengalami nasib tidak baik, sehingga harus kehilanggan
harta mereka sama sekali dan akhirnya harus mengandalkan kebaikan ataupun belas
kasihan orang lain untuk dapat bertahan hidup.
Alkitab pernah menceritakan seorang
tunawisma yaitu Lazarus yang meninggal oleh karena tidak ada yang mau
membantunya ataupun berbelas kasihan, padahal disekitarnya ada seorang yang
sangat kaya. Setelah memohon belas
kasihan kepada orang kaya tersebut dan tidak direspon, maka matilah
Lazarus. Uniknya dalam cerita tersebut
orang kaya yang mati kemudian ternyata juga membutuhkan bantuan Lazarus di alam
baka.
Celakanya orang kaya yang semasa
hidupnya tidak mengindahkan permintaan tolong Lazarus akhirnya juga tidak
didengarkan ketika di alam baka berteriak meminta tolong. Jadi jelaslah berlaku prisip yang tercatat di
kitab Amsal. Bagi mereka yang tidak
eduli atau dengan kata lain “menutup telinga” ketika ada yang meminta bantuan,
maka hal tersebut akan berlaku juga bagi dirinya sendiri ketika ia sendiri
meminta bantuan. Selagi telinga kitra
masih bisa mendengar, maka janganlah pernah tutup telinga kita kepada mereka
yang berseru meminta tolong! Sebab suatu
saat kitapun akan berseru meminta tolong!
Sama seperti kita yang mengingkan
respon ketika berseru meminta bantuan, maka tolonglah orang lain yang berseru
meminta bantuan!
“Siapa
menutup telinganya bagi jeritan orang lemah
Tidak
akan menernima jawaban,
Kalau
ia sendiri berseru - seru”
Amsal
21 : 13
God
Bless You
No comments:
Post a Comment