(ArBer)Dari pada menyerah, lebih baik berserah!

Dari pada menyerah, lebih baik berserah!

 

Seluruh umat manusia saat ini sedang berada di era “kegelapan”.  Penyakit pandemi ini melahirkan banyak kesengsaraan hidup.  Manusia harus berjuan extra keras berkali – kali lipat dari biasanya agar tetap bisa bertahan hidup.  Tidak satu negarapun yang bisa tetap superior menghadapi pandemi seperti saat ini, dan tidak ada negara yang terlepas dari berbagai efek negatif yang ikut “membonceng” dari serangan virus corona.

Selain masalah kesehatan, penduduk dunia ini juga berjuan keras dalam permasalahan di berbagai bidang seperti bidang ekonomi, sosial, perpolitikan sampai bidang ke rohanian.  Pekerjaan yang sulit didpatkan, bisnis yang semakin memburuk, hubungan sosial yang harus dilakukan dengan cara baru, sampai dengan kegiatan ibadah dengan tata cara baru, kesemuaanya itu perlu usaha extra keras untuyk bisa beradaptasi.  Lalu kira – kira apakah anda masih mempunyai kekuatan serta semangat untuk bertahan? Atau anda sudah sampai titik nadir dan hampir menyerah?

Sangatlah wajar sekali jikalau banyak umat manusia berputus asa, namun putus asa bukanlah suatu keadaan yang tidak dapat dirubah.  Jikalau kita sudah berusaha dan belum terlihat hasil nyatanya, oleh karena keadaan dunia yang semakin membutruk, maka kita harus mengarakan fokus kita kepada kekuatan Tuhan dan bukan kekuatan kita sendiri lagi!  Semakin kita mengandalkan- Nya, maka kata “menyerah” bisa jadi tidak akan terlintas dalam pikiran kita!

Dari pada anda menyerah serta mengaku kalah, lebih baik anda berserah dan mengakui kekuatan Tuhan Allah!

 

“Dia memberi kekuatan kepada yang lelah

Dan menembah semangat kepada yang tiada berdaya”

Yesaya 40 : 29

God Bless You