Sikap Raja yang sesungguhnya.
Yesus adalah raja bukan hanya di dalam dunia, akan tetapi
di seluruh alam semesta ini. Seroang
Raja dari segala raja justru memilih tetap “low
profile”, ketika Dia masuk ke Yerusalem.
Meskipun di elu-elukan, Yesus tetap tidak tinggi hati ataupun menjadi
tinggi hati.
Yesus adalah Raja yang sebenarnya, namun tidak sedikitpun
meminta perlakuan layaknya seorang raja.
Yesus tidak menungguang kuda dan bermahkotakan emas di kepala-Nya. Tidak memakai baju kebesaran ataupun juga
jubah panjang. Yesus tidak masuk ke kota
diiringi jendral – jendral ataupun pahlawan perang. Yesuspun tidak disediakan “Red Carpet” untuk menyambut kedatangan-
Nya.
Yesus datang ke kota Yerusalem dengan penuh kerendahan
hati, serta kelemah lembutan. Yesus
ingin tetap “merakyat” dan yang terpenting orang banyak tidak hanya menggagumi
penampilan luar saja, namun justru perbuatan kasih- Nya. Kiranya kita sebabagai orang percaya juga
bisa hidup mengikuti teladan Yesus!
Tidak mengutamakan penampilan saja, namun mengutamakan perbuatan kasih
yang nyata. Di manapun kita berada,
biarlah kasih koita yang menunjukkan jadi diri kita yang sebenarnya serta
biarlah nama Tuhan Allah yang dipuji serta dimulikan!
Yesus layak disembah dan dipuji sebagai Raja, namun
demikian Dia tetap melayakkan diri mati demi kasih- Nya kepada kita!
“Kata mereka :
Diberkatilah Dia yang
datang sebagai
Raja dalam nama
Tuhan, damai sejahtera
Di sorga dan kemuliaan
di tempat yang mahatinggi”
Lukas 19 : 38
God
Bless You
No comments:
Post a Comment