(ArBer)Memberi minum

 

Memberi minum

 

Kita tentunya setuju bahwa perbuatan orang tersebut pada gamba di atas adalah perbuatan yang mulia.  Memberi minum hewan yang sedang kepanasan saja sudah merupakan perbuatan terpuji, apalagikah jikalau yang diberi minum adalah sesama manusia yang memang sedang kehausan.

Perbuatan baik tidak harus selalu dalam skala besar atau berdampak masiv, terkadang hal sederhana yang hanya dirasakan seseorang saja, itupun sudah cukup.   Pada masa pandemi seperti ini tentu banyak sekali sesama kita yang mengalami pergumulan yang bermacam – macam serta juga yang berkekurangan, jadi ini adalah waktu yang sempurna untuk banyak memberi.

Memberi jugabtidak melulu harus berupa dana, namun juga bisa berupa daya ataupun juga bahkan doa.  Jadi apakah hari kita sudah memberikan sesuatu kepada mereka yang membutuhkan di sekitar kita?  Jikalau belum maka mulailah untuk tergerak memberi, sebab kita tidak tahu kapan waktunya, kita juga membutuhkan pemberian dari pada sesama kita, dan ingatlah satu hal sederhana bahwa semakin banyak memberi tidak akan pernah membuat kita kekurangan!

Memberi adalah bagiakan melemparkan boomerang, sebab apa yang kita beri lambat laun akan kembali lagi kepada kita!

 

“Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan

Siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum”

 Amsal 11 : 25

God Bless You