(ArBer) Keindahan yang sementara saja!

 

Keindahan yang sementara saja!

 

Memandangi rerumputan hijau apalagi bunga – bunga indah yang bermekaran sungguh menenangkan mata.  Pikiran stresspun pasti akan terlupkan oleh karenanya pemandangan indah di depan mata.  Sayangnya pemandangan indah seperti itu tidaklah abadi, sebab dalam hitungan hari rerumputan tersebut akan segera kering bahkan bungapun akan segera layu.

 

Karir yang cemerlang, keluarga yang Bahagia serta berkat materi yang berkelimpahan memang membuat manusia merasa lebih “hidup” lagi di dalam dunia ini.  Kebahagian seakan – akan selalu mengikiuti, namun jangan lupa bahwa sebenarnya segala hal tersebut juga adalah sementara.  Jikalau Tuhan menginginkan kita Kembali kepada- Nya, maka berhentilah cerita indah kebahagian hidup tersebut.  Hanya satu yang akan terus abadi yaitu kebenaran akan firman Tuhan.  Itulah yang abadi dalam kehidupan kita saat ini maupun yang akan datang.

 

Karir, harta mataeri ataupun keluarga yang tukun memang haruslah kita kejar dan wujudkan, namun demikian bukan berarti kita mininggalkan yang utama serta berdampang abadi dalam kehidupan ini.  Kita harus rindu mengenal kebenaran firman Tuhan dan juga tentu melakukan segala kebenaran firman Tuhan tersebut dalam kehidupan ini.  Semaua yang ada di dunia ini adalah pinjaman Tuhan semata dan sifatnya tidaklah abadi, jadi arahkanlah fokus kita justru kepada hal yang abadi yaitu menyelidiki serta menjalankan kebenaran firman- Nya, sebab hal itulah yang dikehndaki Tuhan di dalam kehidupan sementara kita saat ini!

 

Sejarah sudah membukytikan bahwa tidak ada yang abadi di dalam kehidupan ini, semua masa akan berganti, namun dalam kesemuanya itu hanya firman – Nya saja yang tetap ada  menembus batas ruang dan waktu.

 

“Sebab : semua yang hidup seperti rumput

Dan segala kemuliaanya seperti bunga rumput

Rumpiut menjadi kering dan bunga gugur,

Tetapi firman Tuhan tetap selama – lamanya

Inilah firman yang disampaikan Injil kepadamu”

1 Petrus 1 : 24 – 25

 

GOD Bless You