(ArBer)Kelakuan bodoh akibat emosi

 

Kelakuan bodoh akibat emosi

 

Berita pemukulan seorang bapak kepada perawat rumah sakit ebberapa waktu lalu sempat membuat heboh jagad dunia maya.  Banyak yang menyangkan terjadinya kejadian tersebut, yang sebenarnya hanya karena seorang bapak tidak dapat menahan emosi oleh karena melihat anaknya mendapat perawatan yang kurang baik oleh seorang perawat.  Akhirnya sang bapak harus berurusan dengan pihak kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatan bodohnya tersebut.

 

Sebagai orang tua yang sangat menyangi anaknya wajar saja jikalau bertindak protektif, namun demikian jikalau sifat tersebut tidak dibarengi dengan kebijaksanaan, maka kesabaran juga tidak akan muncul.  Orang yang tidak sabar ataupun lekas naik darah akhirnya tidak bisa menerima penjelasan serta sudut pandang orang lain.  Orang yang lekas naik darah juga kebanyakan mengandalkan sudut pandang pribadi dan bahkan kerap bertindak semuanya tanpa memikirkan akibatnya ke depan, atau dengan kata lain orang yang lekas naik darah adalah layaknya seorang yang bodoh.

 

Perhatrikan apa yangt akan terjadi jikalau sang bapak tidak melakukan kekerasan malahan mengadukan perawatan dari perawat yang dianggap kurang cekatan tersebut, bisa jadi permasalahan tersebut akan berujung damai dan semua pihak diuntungkan.  Bagaimanapun ketidak sabaran hanya akan menghasilkan Tindakan tidak obyektif dan tentunya akan  berakhir penyesalan mendalam, atau hukuman bagi diri sendiri.  Jadi sebelum memutuskan untuk bertindak ada kalanya peran otak didahulukan sebelum memuaskan Hasrat hati yang panas membara oleh kemarahan!  Pikirkanlah terlebih dahulu apa yang harus dilakukan sebab akan ada konsekuensi menunggu dari segala perbuatan yang gegabah yang hanya menueurti panas hati!

 

Siapapun akan mudah marah ataupun naik darah, namun tidaklah mudah untuk menjadi seorang yang bijaksana dan penuh kesabaran! Jadi latihlah terus kesabaran setiap hari, jiakalau tidak mau dikatakan bodoh!

 

“Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh

Tetapi orang yang bijaksana, bersabar”

Amsal 14 : 17

 

GOD Bless you