Kembali ke masa lalu.
Waktu terus berjalan, dan tidak ada satu carapun yang bisa
menghentikan waktu, apalgikah memajukan ataupun memundurkannya. Apa yang telah dilalui akan tetap berlalu,
jadi untuk apakah manusia ingin kembali ke waktu yang telah lampau?
Penyesalah identik dengan pandangan ke masa lampau. Bisanya ketika menyesal kita pasti melihat ke
masa lalu, dan berharap kita dapat memilih ataupun melakukan sesuatu yang lebih
baik agar pada saat ini, kita tidak mengalami keadaan seperti saat ini. Penyesalah bukanlah sesuatu yang salah,
jikalau kita menysesal di dalam Tuhan, dan berharap hanya kepada Tuhan.
Ratapan juga berisikan penyesalah – penyesalan terhadap
keadaan yang tidak ideal. Kitab Ratapan
juga banyak berisi harapan ataupun permintaan kepada Tuhan allah agar dapat
kembali ke masa lampau, dimana Tuhan Allah masih memberkati serta mendengarkan
permintaan bangsa Israel. Dalam
penyesalah kita melihat ke masa lampau, namun janganlah ingat kegagalan terus
menerus, namun lihatlah pemelihataan Tuhan.
Biarlah kita mengingat masa lampau ketika Tuhan menyangi serta menyertai
kita, sehingga hati kitapun dipenuhi ucapan syukur serta juga pengharapan yang
kuat kepada Dia sang sumber kekuatan dan pengahrapan!
Hati – hari yang berlalu mungkin tak bisa kembali, namun
penyertaan dan kasih Tuhan seperti di masa lampau masih bisa terus kita
rasakan!
“Bawalah kami kembali
kepada- Mu, ya TUHAN
Maka kami akan
kembali,
Baharuilah hari –
hari kami seperti dahulu kala!”
Ratapan 5 : 21
God
Bless Yout
No comments:
Post a Comment