Perhatikanlah juga kepentingan orang lain!
Untuk keadaan tertentu seperti dalam keadaan darurat,
setiap individu diharsukan untuk dapat menyelamatkan dirinya sendiri terlebih
dahulu, sebelum berusaha menyelamakan orang lain. Tindakan tersebut bukanlah suatu egoisme,
namun lebih kepada mengantisipasi keadaan yang lebih buruk lagi. Namun jikalau dalam setiap kesempatan
seseorang individu terus menerus mengutamakan kepentingan diri sendiri, maka
hal tersebut adalah suatu egosime.
Egoisme dapat tetjadi dimana saja, kana saja dan terhadap
siapa saja, termasuk di dalam lingkungan orang percaya dalam suatu komunitas
ber-gereja. Egoisme biasanya terjadi
oleh karena individu tertentu yang ingin dipandang “lebih” dari pihak lain. Oleh karena itu mereka akan mengahalakan cara apapun termasuk mengesampingkan kepentingan orang banyak demi pemuasan ego pribadi.
Rasul Paulus juga pernah manasehati jemaat Filipi agar
tidak berlomba untuk dapat dipandang serta dipuji. Keinginan seperti itu hanya akan membuat
individu semakin egois serta mementingan diri sendiri. Jikalau sudah demikian maka maka kepentingan
banyak orang ataupun jemaat akan berada di bawah kepentingan pribadi. Tuhan mana tahu dan mengetahui siapa yang
bertindak serta bersikap dengan jujur ataupun tidak, siapa yang mengutamakan
kepentingan orang banyak ataupun pura – pura mengutamakan kepentingan banyak
orang. Jadi jangalah bertindak egois,
sebab selain dibenci Tuhan, akan banyak orang yang nantinya akan menjadi
korban!
Kepentingan diri sendiri tidak akan pernah
terpuaskan! Jadi janganlah mencoba
memuaskan kepentingan diri sendiri! akan tetapi perhatikanlah juga kepentingan orang lain.
“Dan janganlah tiap –
tiap orang hanya
Memperhatikan
kepentingannya sendiri,
Tetapi kepentingan
orang lain juga”
Filipi 2 : 4
God
Bless You
No comments:
Post a Comment