(ArBer)Sepatu yang sudah rusak

 

Sepatu yang sudah rusak

 

Sesuatu yang wajar saja, apabila memang sepatu atau alas kaki kita telah rusak oleh karena pemakaian dalam jangka waktu yang lama.  Dari sisi bisnisnya juga hal tersebut adalah bagus, sebab jikalau sepatu “kebal” rusak, maka suatu pabrik sepatu sudah pasti akan mengalami kebangkrutan.

Proses alami kerusakan alas kaki yang kerap dipakai, ternyata tidak terjadi di kala Tuhan berkenan.  Contohnya adalah bangsa Israel yang berjalan di padang gurun pasir selama 40 tahun, namun demikian tidak mengalami kerusakan pada alas kakinya.  Jadi singkatnya Tuhan tidak hanya menjaga tubuh fisik umat- Nya, namun juga apa yang dipakainya.

Kasih Tuhan sungguh luar biasa, dan tak terhingga, bahkan di luar nalar manusia.  Tuhan bukan hanya mengasihi secara jiwa manusia, namun juga termasuk fisik dan psikologi secara keseluruhan.  Pertanyaanya adalah apakah kita manusia yang dikasihi- Nya mensyukurinya? Atau kita sering terjebak pada hal – hal besar yang kita anggap spektakuler, baru bisa merasakan bahwa Tuhan mengasihi kita?

Jikalau hal terkecil yang tidak kita sadari saja Tuhan jaga serta pelihara, apalagikah dalam hal besar lainnya?percayalah Tuhan tetap menyertai kita, meskipun kita beranggapan Tuhan diam ketika kita membutuhkan- Nya!

 

“Empat puluh tahun lamanya Aku

Memimpin kamu berjalan melalui padang gurun;

Pakaianmu tidak menjadi rusak di tubuhmu

Dan kasut kakimu tidak menjadi rusak di kakimu”

 Ulangan 29 : 5

God Bless You