Wednesday, February 2, 2022

(ArBer) Apapun hasilnya tetaplah menabur!

 


Apapun hasilnya tetaplah menabur!

 

Perumpamaan tentang penabur yang menaburkan benih serta jatuh ke tempat yang berbeda haruslah dilihat dari segi logisnya.  Meskipun kemungkinan benih yang bisa bertumbuh adalah 1 : 4, akan tetapi tetap saja benih harus ditaburkan.

Benih itu berbicara tentang Firman Tuhan, dan siapapun umat manusia berhak mendapakan ataupun mengenal kebenran firman Tuhan.  Layaknya benih yangb tidak selalu jauth ke tanah yang gembur dan kemdian bisa bertumbuh, firman Tuhan juga harus tetap di “taburkan”, meskipun belum tentu apakah benih tersebut jatuh di hati yang siap menghidupinya.

Pesan dari Tuhan Yesus adalah sangatlah jelas bahwa kita pengikutnya haruslah menjadi si penabur benih yaitu firman Tuhan.  Hasilnya memang firman tersebut belum tentu diterima setiap orang ataupun bertumbuh sampai dengan berbuah, namun kemungkinannya masih tetap ada, apabila dibandingkan dengan diam saja dan tidak menabur.   Jadi janganlah lelah untuk menabur, dan jangan kecewa juga apabila benih yang kita tabur belum jatuh ke tanah gembur yang tepat bagi si benih untuk berkembang!

Apapun yang terjadi tetaplah menabur! Sebab apa yang kita tabur adalah berasal dari – Nya!

 

“Inilah arti perumpamaan itu :

Benih itu ialah firman Allah”

 Lukas 8 : 11

God Bless You

No comments: