Kasih Bapa kepada anak - anak- Nya
Dalam dunia ini faktnya memang ada orang tua yang
menelantarkan anak kandungnya, namun itu hanya terjadi pada sebagian kasus
tertentu dengan kondisi tertentu.
Idealnya orang tua akan selalu menyangi anak- Nya, dan rela berkorban
demi anak – anak mereka.
Bagi seorang ayah senyum dari pada anaknya adalah
kebahagian terbesar dalam hidup. Kerja
keras dengan peluh keringat sepertinya akan ternayar jikalau bisa memenuhi
keinginan kecil sang anak, seperti meminta dipeluk ataupun digendong. Sebaliknya sebahagia apapun seorang ayah, akan
hilang sekejap ketika melihat sang anak sakit ataupun mengalami musibah. Bahkan sebenarnya orang tua rela menukar
segalanya termasuk kesehatannya untuk anak – anak yang mereka kasihi.
Perumpamaan Yesus tentang memberi batu kepada anak yang
meminta roti memang sedikit ekstrim. Hal
tersebut tentunya tidak akan dilakukan orang tua yang amat mengashi
anaknya. Namun dibalik perumpmaan
tersebut terkandung fakta yaitu kasih
Tuhan Allah lebih besar dari pada rasa kasih orang tua kepada anak. Lalu apakah respon kita yang mengetahui fakta
tersebut? Apakah kita merasa biasa saja
dan mengganggp memang sudah selayaknya kta dikasihi- Nya sebagai anak?atau kita
justru malahan malu oleh karena sebagai anak- Nya kita malahan kerap membalas
kasih sempurna- Nya dengan dosa – dosa yang menyakiti hati Allah Bapa kita?
Kasih Allah Bapa kepada anak - anak- Nya, jauh lebih besar dan dahsyat
daripada kasih seorang ayah kepada anak - anaknya!
“Adakah seorang dari
padamu
Yang memberi batu kepada anaknya
Jika ia meminta roti?”
Matius 7 : 9
God
Bless You
No comments:
Post a Comment