Sunday, March 6, 2022

(ArBer)Sudah diampuni, namun jangang diulangi!

 


Sudah diampuni, namun jangang diulangi!

 

Wanita pendosa itu sepertinya telah pasrah ketika dirinya tertangkap basah melakukan dosa.  Bukan hanya tertangkap basah, namun ahli Tuarat juga menyerat perempuan itu untuk segera dipermalukan serta dihukum di hadapan orang banyak.

Sebenarnya tanpa meminta ijin Yesus para ahli taurat serta orang farisi tersebut bisa saja langsung menghukum wanita tersebut oleh karena humum Taurat yang berlaku di daerah mereka pada saat itu.  Orang – orang Farisi tersebut hanya dengan sengaja ingin mencobai Tuhan Yesus.  Singkat cerita akhirnya mereka gagal menjalankan misi mereka, sebab Yesus menantang mereka dan akhirnya mengampuni doa perempuan tersebut.  Lalu timbullah pertanyaan, masakah kesalahan fatal tersebut(melakukan zinah di siang bolong) dengan mudah diampuni Yesus begitu saja?

Kenyataanya Tuhan Yesus tidaklah menyepelekan perbuatan dosa baik kecil maupun besar.  Tuhan Yesus mengampuni perempuan tersebut dengan maksud memberikan pelajaran bagi banyak orang bahwa satu nyawa sungguh berharga, namun dosa tetaplah kesalahan yang tidak boleh diulangi lagi.  Tuhan Yesus memang mati demi dosa kita semua, namun demikian bukan berarti kita bebas melakukan dosa lagi setelah dosa kita ditembus- Nya!  Sebaliknya kita harus memakai pengampunan yang merupakan “kesempatan ke – 2” dihidup kita untuk hidup lebih baik lagi demi Dia yang tak bersalah namun telah rela mati bagi kita yang adalah pendosa!

Kasih karunia Tuhan mampu menghapus dosa manusia, namun bukan berarti dosa tidak bisa dilakukan manusia lagi!

 

“Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan?

Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin

Bertambah kasih karunia itu?  Sekali – kali tidak!

Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita

Masih dapat hidup di dalamnya?”

 Roma 6 : 1 - 2

God Bless You

No comments: