(ArBer)Jangan mau lagi dikuasai dosa!

 

Jangan mau lagi dikuasai dosa!

 

Tubuh yang fana adalah sasaran empun bagi dosa untuk bersarang.  Keinginan untuk memuasakan kedagingan yang fana, memaksa setiap individu terjebak dalam pilihan yang sulit untuk menolak kenikmatan dosa.

Bukannya tidak mungkin manusia bisa hidup kudus, namun terkadang manusia sering meremehkan kekuatan jiwa yang bersih serta benar.  Manusia selalu merasa “kalah” ketika diperhadapkan dengan pilihan untuk berbuat dosa ataupun tidak.  Orang percaya juga termasuk mereka yang sulit sekali menang dari godaan dosa.  Meskipun sudah mampu membedeakan apa yang ebnar dan tidak sesuai kehendak Allah, namun tetap saja selalu jatuh dalam dosa.

Kita yang sudah mati besama dengan penyalban- Nya di kayu salib, seharusnya sudah bisa meninggalkan dosa.  Kita juga telah dibangkitkan kembali seperti Kristus bangkit untyk mengalahkan maut.  Kristus adalh contoh dari manusia yang mampu mengalahkan dosa, oleh karenanya tidak mustahil juga bagi kita untuk menang dari dosa.  Semuanya akhirnya kembali lagi kepada diri kita sendiri, apakah kita mampu mempertahankan iman kita sehinga dosa tak mampu berkuasa dalam hidup kita, ataukah justru kita kalah oleh karena tawaran kenikmatan sementara dari dosa tersebut!  Jadi pilihan tergantung pada individu masing – masing!

Kita harus menguasai diri kita terhadap dosa, dan jangan sebaliknya dengan membiarkan dosa menguasai diri kita!

 

“Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi

Di dalam tubuhmu yang fana,

Supaya kamu jangan lagi menuruti keininannya”

 Roma 6 :  12

God Bless You