Thursday, April 14, 2022

(ArBer)Mahal sekali sampai - sampai tak ternilai!

 


Mahal sekali sampai - sampai tak ternilai!

 

Jargon di atas banyak sekali dioakai saat ini.  Oleh karena kasus tertentu, jargon tersebut menjadi bahan olok – olokan untuk sesuatu yang murah harganya.  Hanya saja jargon tersebut pastinya tidak berlaku bagi kita orang – orang percaya.

Menjelang peringatan kematian Yesus Kristus di kayu salib, kita semua diingatkan kembali betapa mahalnya penebusan keselamatan.  Bukan darah dari kubar hewan dan juga bukan darah dari manusia biasa, melainkan darah dari Dia yang adalah Anak Tunggal Allah kita.  Penderitaan yang dilalui- Nya pun teramat berat untuk dapat mengerjakan karya keselamatan di kayu salib, sehingga pengorbanan Kristus sama sekali tidak bisa dikatakan murah melainkan mahal sampai dengan tak ternilai.

Kita yang sudah menerima anugerah keselamatan, sudah seharusnya tidak memandang rendah anugerah yang diberikan- Nya secara cuma – Cuma!  Kita harus menyadarinya bahwa kematian Kristus sungguh mahal dan bahkan tak ternilai, jadi kita wajib menghidupi keselamatan yang telah kita peroleh melalui pengorbanan Kristrus.  Pola pikir dan perbuatan kita juga harus selaras dengan kehendak- Nya, dan menutup pintu untuk hidup dalam dosa kembali, sebab pengorbanan- Nya hanya sekali saja, jadi tidak akan ada lagi pengorbanan berikutnya!  Dosa yang mengandung hukuman kekal sudah ditembus oleh darah- Nya yang mahal, jadi jikalau kita berbuat dosa dengan apalagikah dosa tersebut akan ditembus?

Dosa kita sudah ditebus dengan harga yang mahal! Masakah kita masih mau menyia – nyiakan sesuatu yang mahal bahkan tak ternilai harganya?

 

“Melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus

Yang sama seperti darah anak domba

Yang tak bernoda dan tak bercacat”

 1 Petrus 1 : 19

God Bless You

No comments: