Yesus mengerti pentinganya suatu doa
Yesus berdoa dengan sungguh – sungguh di taman Getsemani,
sebelum penangkapan- Nya, meskipun demikian bukan berarti Yesus jarang beroda
sungguh – sungguh. Pada setiap
kesempatan Yesus selalu berdoa terlebih dahulu kepada Bapa- Nya di sorga,
bahkan ketika ingin melakukan mukjizatpun Ia meminta izin Bapa- Nya.
Yesus adalah manusia seutuhnya dan juga Tuhan
seutuhnya. Kuasa Yesus sama saja dengan
kuasa Tuhan Allah itu sendiri, meskipun demikian Yesus selalu menemptkan diri
dengan benar sebagai hamba Bapa-Nya. Ia
selalu berdoa dan memohon ketika ingin melakukan ini dan itu. Lalu jikalau Tuhan Yesus sendiri aja
meberikan contoh untuk selalu berdoa dan datang kepada Tuhan Allah, masakah
kita malas berdoa?
Taman Getsemani menjadi saksi bisu bagaimana kesungguhan
Yesus berdoa. Lalu apakah doa- Nya
terkabur? Yesus tetap saja harus meminum “cawan” dari Allah Bapa. Namun melaui doa di taman tersebut juga Yesus
akhirnya diberi kekuatan untuk mampu menyelesaikan misi- Nya! Dari hal tersebut
tentunya mengajarkan bagi kita bahwa doa – doa yang kita panjatkan sebenarnya
bukan hanya untuk dapat dijawab ataupun diwujudkan Tuhan Allah semata, namun
doa – doa kita justru bisa menjadi penguat iman kita ketika jawaban doa tersbut
belum ataupun tidak teralisasi. Intinya
setiap doa yang kita panjtakan bagi Tuhan sebenarnya berdampak bagi diri kita
sendiri, meskipun terkadang kita tidak sadari.
Doa – doa kita bukan hanya membuat Tuhan lebih
mendengarkan kita, namun juga membuat kita makin mendengarkan suara Tuhan!
“Setelah tiba di
tempat itu Ia berkata kepada mereka
Berdoalah supaya kamu
jangan jatuh ke dalam pencobaan”
Lukas 22 : 40
God
Bless You
No comments:
Post a Comment