Meresponi pengampunan dari Tuhan
Dosa sudah mencamari umat manusia. Setiap manusia dan keturunanya sudah tidak
lagi lahir kudus sebab semua adalah keturunan dari mannusia pertama yang telah
berbuat dosa. Faktanya Tuhan yang amat
mengasihi umat manusia tidak membiarkan manusia binasa begitu saja akibat
hukuman dosa, Dia rela berkorban apa saja demi keselamatan umat- Nya.
Tuhan bersedia menerima kembali umat- Nya yang telah
dengan sengaja berbuat dosa serta meninggalkan- Nya! Tuhan sabar menunggu sampai umat- Nya mau
kembali kepada- Nya. Lalu pertanyannya
adalah apakah respon kita semua sebagai umat- Nya, yang telah ditawarkan- Nya
pengampunan dosa? Apakah kita mau menrimanya? Atau menolaknya? Atau bahkan
mengulur waktu untuk merespon pengampunan- Nya?
Kita semua tahu Tuhan Allah telah mengorbankan Anak- Nya yang
tunggal demi keselamatan kita semua umat- Nya yang Dia kasihi! Mau menerima kembali kita yang kerap kali
murtad saja sudah bagus, malahan Tuhan sendiri yang turun ke dunia ini, serta
mati demi kita semua, masakah kita masih mau menolak pemgampunan- Nya? Cepatlah
meresponi panggilan pengampunan- Nya melalui Tuhan Yesus Kristus yang telah
mati di kayu salib! Janganlah menolak
lagi apalagi mengulur waktu lebih lama lgi untuk menjawab!
Cara yang tepat untuk merespon penggilan pengampunan dari
Tuhan Allah adalah dengan menerima langsung pengampunan tersebut serta hidup
seturut kehendak Tuhan Sang pemberi ampun!
“Kembalilah, hai anak
– anak yang murtad!
Aku akan menyembuhkan
engkau dari murtadmu
Inilah kami, kami
datang kepada – Mu
Sebab Engkaulah
TUHAN, Allah kami”
Yeremia 3 : 22
God
Bless You
No comments:
Post a Comment