(ArBer)Permasalahan keluarga

 

Permasalahan keluarga

 

Musa adalah salah satu Nabi yang beruntung oleh karena bisa bekerja sama dengan saudara – saudara kandungnya untuk melaksanakan kehendak serta perintah Tuhan.  Bekerja dengan sesama saudara kandung memang terasa lebih mudah oleh karena semua sudah saling mengenal dalam waktu lama, namun demikian bukan berarti bekerja sama dengan saudara kandung tidak akan ada hambatan.

Permasalhan juga timbul antara Musa bersama dengan saudara – saudaranya, ketika saudaranya Miryam menghina Musa.  Tuhan Allah yang mengetahui hal tersebit langsung menjatuhkan hukuman kepada Miryam sehingga dia harus mengalami penyakit kusta.  Satu hal yang menarik adalah Musa yang mengetahui perbuatan saudaranya tersebut malahan mengashihaninya.

Musa malahan berdoa kepada Tuhan agar Tulah tersbut dijauhkan daripada saudaranya itu.  Musa tidak merasa jengkel ataupun dendam ketika dijahati, malahan dia merasa iba bahkan berdoa untuk saudari perempunaya tersebut.  Lalu adakah kita yang saat ini sedang dikecewakan saudara kandung kita malahan menauruh dendam membara serta kebencian?  Adakah kita justru memahkan mereka ataupun setidak – tidaknya berdoa kepada Tuhan agar menjadi hakim di antara kita? Agar kita dijauhkan dari perbuatan dosa?

Sebesar apapun kesalahan saudara kita, tetap saja mereka wajib didoakan serta mendapatkan kasih dari kita!  Itulah hukum kasih yang sebenarnya!

 

“Lalu berserulah Musa kepada TUHAN

Ya Allah, sembukanlah kiranya dia”

 Bilangan  12 : 13

God Bless You